HUBUNGAN TINGKAT EKSPRESI EMOSI CAREGIVER DENGAN FREKUENSI REHOSPITALISASI PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI JAMBI
DOI:
https://doi.org/10.22437/joms.v1i1.14529Abstract
ABSTRACT
Background: Schizophrenic patients are prone to rehospitalization by 40-60% after the first hospitalization within two years despite using antipsychotic medication. This can be influenced by the caregiver's emotional expression factor. Objectives: The purpose of this study was to determine the relationship between caregiver emotional expression level and rehospitalization frequency of schizophrenic patients. Methods: This study used an analytic design with a cross sectional approach. The number of samples in this study were 100 respondents. The instrument to assess the caregiver's emotional expression level was a family questionnaire and to determine the frequency of rehospitalization of schizophrenia patients using medical records of schizophrenic patients at the Regional Mental Hospital of Jambi Province. Data analysis was univariate and bivariate using chi-square. Results: most of the schizophrenic patients had an age range of 46-55 years, were male, education level of SMP / MTS, most of the caregivers had an age range of 36-45 years, were female, SMP / MTS, informal caregiver, there was a relationship between caregiver emotional expression level and rehospitalization frequency of schizophrenia patients with p value of 0.000. Conclusions: There is a relationship between the level of caregiver's emotional expression with the frequency of rehospitalization of schizophrenia patients at the Regional Mental Hospital of Jambi Province.
Keywords: Caregiver Emotional Expression Level, Frequency of Rehospitalization of Schizophrenia Patients
ABSTRAK
Latar Belakang: Pasien skizofrenia rentan mengalami rehospitalisasi sebesar 40-60% setelah rawat inap pertama kali dalam kurun waktu dua tahun meskipun telah menggunakan pengobatan antipsikotik. Hal ini dapat dipengaruhi oleh faktor ekspresi emosi caregiver. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat ekspresi emosi caregiver dengan frekuensi rehospitalisasi pasien skizofrenia. Metode: Penelitian ini menggunakan desain analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 100 responden. Instrumen untuk menilai tingkat ekspresi emosi caregiver adalah family questionnaire dan untuk mengetahui frekuensi rehospitalisasi pasien skizofrenia menggunakan data rekam medik pasien skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jambi. Analisis data dengan univariat dan bivariat dengan menggunakan chi-square. Hasil: sebagian besar pasien skizofrenia memiliki rentang usia 46-55 tahun, berjenis kelamin laki-laki, tingkat pendidikan SMP/MTS, sebagian besar caregiver memiliki rentang usia 36-45 tahun, berjenis kelamin perempuan, SMP/MTS, caregiver informal, terdapat hubungan antara tingkat ekspresi emosi caregiver dengan frekuensi rehospitalisasi pasien skizofrenia dengan nilai p 0,000. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara tingkat ekpresi emosi caregiver dengan frekuensi rehospitalisasi pasien skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jambi.
Kata Kunci : Tingkat Ekspresi Emosi Caregiver, Frekuensi Rehospitalisasi Pasien Skizofrenia
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Rahayu, Victor Eliezer, Rita Halim
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Journal of Medical Studies (JOMS) by Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi.