Pengaruh Kompetensi Supervisor dan Penghargaan Terhadap Motivasi Kerja Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Permata Bunda Tahun 2018

Authors

  • Muhammad Sofyan Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara
  • Destanul Aulia Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara
  • Fazidah Aguslina Siregar Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.22437/jkmj.v4i1.8937

Abstract

Dalam asuhan keperawatan, perawat harus memiliki kemampuan dan motivasi untuk memberikan layanan terbaik. Dengan kemampuan dan motivasi, perawat akan terdorong untuk melakukan pekerjaannya dengan baik. Survei awal yang dilakukan di Rumah Sakit Permata Bunda, menemukan bahwa lebih dari 45% perawat tidak senang dengan gaya kepemimpinan kepala ruangan yang didominasi oleh metode otoriter. Selain itu, ditemukan bahwa 27 (90%) dari 30 perawatan masih memiliki lowongan. Sampel dan populasi penelitian ini adalah seluruh perawat yang bekerja di bangsal rawat inap Rumah Sakit Permata Bunda Kota Medan yaitu sebanyak 106 orang. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi logistik. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa variabel kompetensi supervisor memiliki nilai p = 0,056 dan OR 3,201, yang berarti bahwa kompetensi superviso memiliki pengaruh terhadap motivasi kerja perawat dan kompetensi pengawas yang baik akan meningkatkan motivasi kerja perawat sebesar 3,2 kali. Saran kepada pimpinan rumah sakit untuk meningkatkan kualitas pengawasan untuk meningkatkan motivasi kerja perawat yang akan mempengaruhi peningkatan kualitas kerja dan kualitas pelayanan.
Kata Kunci: Motivasi Kerja, Kompetensi Supervisor, dan Penghargaan

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2020-03-27 — Updated on 2020-03-27

Versions