This is an outdated version published on 2018-03-30. Read the most recent version.

Peran Pemerintah Terhadap Program Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil Suku Anak Dalam (SAD) Di Provinsi Jambi Tahun 2018

DOI:

https://doi.org/10.22437/jkmj.v2i1.6538

Abstract

Pemerintah memiliki peranan penting dalam keberhasilan program pemberdayaan KAT SAD di bidang kesehatan dan sosial. Program pemberdayaan yang dilakukan memiliki keterikatan erat dengan pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran pemerintah terhadap program pemberdayaan KAT SAD di bidang kesehatan dan sosial serta pengaruhnya dalam pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus. Data dikumpulkan menggunakan metode triangulasi dan dianalisis dengan menggunakan metode Miles and Hubermen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran serta kebijakan pemerintah dalam pemberdayaan KAT SAD di bidang kesehatan dapat dilihat dengan diterapkannya program pelayanan kesehatan langsung yang diterima KAT SAD seperti Puskesmas keliling, pengobatan gratis dan akses layanan kesehatan ke RSUD Raden Mattaher. Sedangkan dalam bidang sosial, Pemerintah telah berupaya menyiapkan pemukiman dan berbagai bentuk bantuan sosial yang dapat dikembangkan. Namun hal ini belum terealisasikan dengan baik karena KAT SAD belum mampu memberdayakan dirinya maupun keluarganya secara mandiri. Keberlanjutan program pemberdayaan KAT SAD yang telah dilaksanakan belum menunjukkan hasil yang optimal. Hal ini dibuktikan dengan kegiatan yang dilaksanakan tidak berkelanjutan dan belum menunjukkan hasil sesuai dengan harapan dari Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Batang Hari, yakni kesetaraan kondisi sosial dan status kesehatan yang mumpuni.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2018-03-30

Versions

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>