This is an outdated version published on 2017-11-25. Read the most recent version.

Performans Kambing Saburai Betina Di Wilayah Sumber Bibit Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung

DOI:

https://doi.org/10.22437/jiiip.v20i1.4057

Abstract

Kambing Saburai dihasilkan dari persilangan secara grading up antara kambing Boer jantan dengan Peranakan Etawah (PE) betina.  Performans produksi merupakan parameter yang dapat digunakan untuk mengetahui kualitas bibit kambing. Pertumbuhan dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan.  Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui performans produksi Kambing Saburai di wilayah sumber bibit Kabupaten Tanggamus.  Penelitian dilaksanakan menggunakan metode survey, penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling.  Jumlah sampel yang digunakan adalah 180 ekor Kambing Saburai betina.  Peubah yang diamati meliputi bobot lahir, bobot sapih, dan bobot satu tahun,  pertambahan bobot badan harian (PBBH) prasapih, PBBH pascasapih, dan ukuran-ukuran tubuh (panjang badan, tinggi pundak, lingkar dada) pada kambing Saburai Betina umur 1 tahun.  Hasil penelitian menunjukkan di kecamatan Gisting dan Sumberrejo rata-rata bobot lahir 3,3+0,4 kg dan 3,1+0,3 kg, bobot sapih 16,1+3,4 kg dan 14,9+3,7 kg, bobot setahun 37,2+5,01 kg dan 34,7+5,2kg, dan karakteristik morfologi (panjang badan 51,3+6,5 cm dan 51,8+7,8 cm, tinggi pundak 52,3+4,8 cm dan 53,2+5,6 cm, lingkar dada 60,2+8,2 cm dan 58,8+7,8 cm) pada kambing Saburai Betina umur 1 tahun.

Kata kunci: Performans, Kambing Saburai betina, Tanggamus

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2017-11-25

Versions

How to Cite

Performans Kambing Saburai Betina Di Wilayah Sumber Bibit Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung. (2017). Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan, 20(1), 9-16. https://doi.org/10.22437/jiiip.v20i1.4057

Issue

Section

Research Report