GONDANG UNING-UNINGAN SEBAGAI IDENTITAS ROHANI DI HKBP RESSORT DELI TUA

Authors

  • Binsar Sahat Martua Lumban Gaol Universitas Negeri Medan
  • Nurwani Nurwani Universitas Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.22437/jcs.v2i2.30068

Keywords:

Gondang Uning-Uningan, HKBP Ressort Deli Tua, Identitas Rohani

Abstract

Artikel ini membahas peran penting gondang uning-ningan dalam ibadah gereja di HKBP Ressort Deli Tua. Gondang uning-uningan memiliki arti penting dalam kehidupan masyarakat Batak Toba, dan sudah menjadi identitas masyarakatnya. Penggunaan gondang uning-uningan dalam ibadah di gereja HKBP Ressort Deli Tua, merupakan salah satu bentuk usaha yang dilakukan oleh masyarakat Batak Toba dalam merawat budaya mereka, dan mewariskannya pada generasi muda. Gondang Uning-Uningan merupakan salah satu bentuk seni musik dan nyanyian tradisional Batak yang memiliki nilai-nilai keagamaan dan kultural yang dalam. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui tahap observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa Gondang Uning-Uningan bukan hanya sebagai bentuk hiburan atau ekspresi seni semata, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkuat dan mempertahankan identitas dalam konteks kehidupan beragama di komunitas tersebut. Peran penting pemimpin rohani dan tokoh masyarakat dalam mempertahankan tradisi ini dengan menjadikan Gondang Uning-Uningan menjadi bagian penting dalam kegiatan ritual keagamaan dan kegiatan sosial di HKBP Ressort Deli Tua. Penelitian ini juga menyoroti tantangan dalam menjaga keberlanjutan Gondang Uning-Uningan di tengah modernisasi dan globalisasi. Pengaruh budaya luar dan perubahan sosial eksternal dapat mempengaruhi praktik dan pemahaman atas Gondang Uning-Uningan. Oleh karena itu, artikel ini mengajukan beberapa rekomendasi untuk memastikan kelangsungan Gondang Uning-Uningan sebagai bagian integral dari identitas rohani di HKBP Ressort Deli Tua, termasuk upaya pendidikan dan promosi budaya serta keterlibatan generasi muda dalam memelihara warisan budaya ini.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-12-11