IDENTITAS DAN KRITIK DALAM STAND UP COMEDY
DOI:
https://doi.org/10.22437/cs.v1i01.18416Keywords:
Stand up comedy, identitas, kritikAbstract
Stand up comedy merupakan pertunjukan yang mengedepankan olah bahasa sering menjadi sarana dalam menyampaikan kritik. Kritik berfungsi sebagai alat untuk menganalisa, mengevaluasi sesuatu dengan tujuan memperluas apresiasi juga memperbaiki situasi. Indonesia sebagai negara yang menjamin kebebasan berpendapat, menjadi suatu peluang dalam menyampaikan berbagai macam kritik, terutama dalam stand up comedy. Stand up comedy bukan sekedar menciptakan olah bahasa dari berbagai kegelisahan yang dibuat menjadi sebuah joke tanpa dasar. Namun lebih mendalam yaitu menyadari identitas sebagai bagian dari kirtik. Penciptaan pertunjukan stand up comedy berjudul Jalan Rusak sebagai wujud kritik dari refleksi atas identitas pengkarya. Identitas sebagai dasar yang tidak dilupakan dalam menyampaikan kritik. Identitas sebagai dasar yang dapat mengurangi ketegangan dalam menyampaikan kritik dalam komedi. Hal tersebut membuka ruang berpikir dalam bereksplorasi dalam proses penciptaan. Proses penciptaan membuka peluang seluas-luasnya dengan disiplin keilmuan yang lain dalam rangka membentuk karya. Stand up comedy menjadi pilihan yang ideal sebagai media seni dalam menyampaikan pendapat terutama kritik agar pendapat dapat diterima dengan baik.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Tofan Gustyawan, Koes Yuliadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Cerano Seni memberikan akses terbuka terhadap siapapun agar informasi dan temuan pada artikel tersebut bermanfaat bagi semua orang. Semua konten artikel Jurnal ini dapat diakses dan diunduh secara gratis, tanpa dipungut biaya sesuai dengan lisensi Creative Commons yang digunakan.