PENCIPTAAN TARI RANAH BAKATUMUK SEBAGAI EKPRESI DARI KONFLIK BATAS TANAH ULAYAT

Authors

  • Kurniadi Ilham Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/jcs.v2i2.30065

Keywords:

Ranah Bakatumuk, Konflik Tanah Ulayat, Silek, Adok

Abstract

Konflik batas tanah ulayat adalah fenomena perang saudara yang terjadi akibat adanya kesalahpahaman dan pelanggaran kesepakatan adat. Penciptaan karya tari Ranah Bakatumuk mencoba mengekspresikan konflik tanah ulayat yang terjadi di Desa Muaro Pingai dan Desa Saniang Baka. Metode penciptaan dalam karya tari ini adalah Observasi, Eksplorasi, Improvisasi, Pembentukan dan Evaluasi. Dasar gerak yang menjadi pijakan dalam karya ini adalah gerak silek dan gerak adok dengan pengembangan gerak melalui eksplorasi ruang, waktu dan tenaga. Beberapa motif silek yang dimanfaatkan yaitu pitunggua, gelek dan simpia. Sedangkan gerak yang dimanfaatkan dari tradisi adok adalah motif sambah, cabiak kainsekabung, rantak, titih batang, alang mangirai bulu, cigak baruak. Karya tari yang digarap dalam tiga bagian ini menggunakan tipe dramatik dan tema literer.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-12-11