Sintesis kalsium pirofospat (Ca2P2O7) dari limbah cangkang telur dengan metode solvothermal

Penulis

  • Ihsanul Huda
  • Retno Kusumaningrum Nano Center Indonesia
  • Mi'raj Shabrin Jamil Nano Center Indonesia
  • Wahyu Bambang Widayatno Pusat Penelitian Fisika LIPI
  • Agus Sukarto Wismogroho Pusat Penelitian Fisika LIPI
  • Nurul Taufiqu Rochman Pusat Penelitian Metalurgi dan Material LIPI
  • Alfian Noviyanto Nano Center Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.22437/chp.v5i1.8669

Abstrak

Kalsium pirofospat telah berhasil disintesis dengan menggunakan metode solvothermal. Bahan dasar yang digunakan adalah limbah cangkang telur ayam dan bebek. Cangkang telur ayam dan bebek dibersihkan dan digerus, kemudian dikalsinasi pada temperatur 1000°C selama 2 jam untuk mendapatkan serbuk CaO. Serbuk CaO kemudian dicampurkan dengan H3PO4 dan dimasukkan ke dalam bejana solvothermal. Proses solvothermal dilakukan pada temperatur 130°C selama 16 jam. Fasa tunggal CaHPO4 diperoleh setelah proses solvothermal. Kalsinasi serbuk CaHPO4 dilakukan pada tungku muffle dengan temperatur 800°C selama 2 jam dan kondisi atmosfir biasa. Hasil analisa fasa menunjukkan terbentuknya fasa tunggal kalsium pirofospat (Ca2P2O7) tanpa adanya fasa pengotor lainnya. Hasil ini menunjukkan perbandingan Ca dan P adalah 1. Mikrostruktur kalsium pirofospat yang terbentuk agak kasar dengan ukuran partikel rata-rata 590 ± 43 nm untuk cangkang telur ayam dan 455 ±  32 nm untuk cangkang telur bebek. Studi lebih lanjut diperlukan untuk mendapatkan kondisi optimum dari proses solvothermal limbah cangkang telur sehingga bisa didapatkan kalsium pirofospat yang mempunyai ukuran lebih halus dan seragam.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2020-05-31 — Diperbaharui pada 2020-05-31

Versi

Cara Mengutip

Huda, I., Kusumaningrum, R., Jamil, M. S., Widayatno, W. B., Wismogroho, A. S., Rochman, N. T., & Noviyanto, A. (2020). Sintesis kalsium pirofospat (Ca2P2O7) dari limbah cangkang telur dengan metode solvothermal. Chempublish Journal, 5(1), 68-76. https://doi.org/10.22437/chp.v5i1.8669