Analisis pewarna Rhodamin B pada kerupuk merah di Payakumbuh

Penulis

  • Linda Hevira Universitas Mohammad Natsir
  • Desmi Alwinda Universitas Mohammad Natsir, Bukittinggi, Indonesia
  • Najmi Hilaliyati Universitas Mohammad Natsir, Bukittinggi, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.22437/chp.v5i1.7912

Abstrak

Rhodamine B adalah pewarna sintetis yang digunakan sebagai zat pewarna untuk tekstil, cat, dan kertas tetapi banyak disalahgunakan dalam makanan, salah satunya adalah kerupuk merah. Rhodamine B dapat mengiritasi saluran pernapasan, kulit, mata, saluran pencernaan, keracunan, dan gangguan hati, dan dalam jangka panjang, dapat menyebabkan kanker dan tumor. Secara kualitatif dan kuantitatif kandungan pewarna Rhodamine B dalam kerupuk merah ditentukan menggunakan TLC dan UV-Vis Spectrophotometry. Tujuh sampel dari produsen menunjukkan bahwa Rhodamine B atau negatif tidak ditemukan pada kerupuk merah. Itu artinya kerupuk merah yang diproduksi oleh industri rumah tangga di Payakumbuh aman untuk dikonsumsi.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2020-05-31 — Diperbaharui pada 2020-05-31

Versi

Cara Mengutip

Hevira, L., Alwinda, D., & Hilaliyati, N. (2020). Analisis pewarna Rhodamin B pada kerupuk merah di Payakumbuh. Chempublish Journal, 5(1), 27-35. https://doi.org/10.22437/chp.v5i1.7912