Naskah ini versi lama yang diterbitkan pada 2020-05-31. Baca versi terbaru.

Pengolahan limbah cair industri pelapisan logam dengan proses elektrokoagulasi secara kontinyu

DOI:

https://doi.org/10.22437/chp.v5i1.7650

Kata Kunci:

elektrokoagulasi, laju alir, limbah cair, kuat arus, kontinyu

Abstrak

Limbah cair industri pelapisan logam berasal dari hasil pembilasan pada proses pelapisan dengan Chrome, masih banyak terkandung zat berbahaya apabila langsung dibuang kelingkungan. Untuk itu perlu dilakukan pengolahan lebih lanjut dengan menggunakan elektrokoagulasi. Metode ini memiliki potensi penjernihan limbah cair pelapisan logam dan penurunan kandungan logam yang terkandung tanpa adanya penambahan koagulan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui penerapan metoda elektrokoagulasi untuk menetralkan pH, serta menurunkan kadar TSS dan Cr pada limbah dan untuk mengetahui pengaruh perubahan laju alir dan kuat arus untuk menetralkan pH, serta menurunkan kadar TSS dan Cr pada limbah. Parameter yang diuji meliputi pH, TSS (Total Suspended Solid), dan Cr. Proses elektrokoagulasi menggunakan listrik searah melalui elektroda. Reaktor elektrokoagulasi yang dipasangkan kabel ke power suplay kemudian disambungkan ke arus listrik dengan variasi kuat arus (1,2 ; 1,6 ; dan 2 A) dan variasi laju alir (0,78 ; 1,32 ; 2,7 L/menit). Hasil penelitian didapat kondisi optimum pada kuat arus 2 A dan laju alir 0,78 L/menit dengan kenaikan pH dari 4,5 menjadi 6,6, penurunan TSS dari 3,2 menjadi 1,2 mg/L, penurunan Cr sebesar 82,4 % dari 1,5 mg/L menjadi 0,263 mg/L.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Charlena. 2014. Pencemaran Logam Berat Timbal (Pb) dan Cadnium (Cd) pada Sayur-sayuran. Tesis Program Magister Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Fitria, D., 2017, Penurunan Warna dan Zat Organik Air Gambut dengan Cara Two Staged Coagulation, Digital Library ITB, Bandung.
Gautama, P. 2011. Mengenal Cara Pelapisan Logam: Bagian 1. http://www.infometrik.com/2009 /08/pelapisan-logam-bagian-1/. Diakses pada tanggal 25 Januari 2019.
Hanum, F., 2015, Aplikasi Elektrokoagulasi Dalam Pengolahan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit. Jurnal Teknik Kimia USU, 4 (4).
Holt, P.K., 2003. Electrocoagulation: unravelling and synthesising the mechanisms behind a water treatment process, PhD thesis, Faculty of Engineering, The University of Sydney
Amri, I., Azis, A., Drastinawati, 2018, Effect of direct Electric Current on Contaminants Removal from the Peat Water with Continuous System, IOP Cong. Series: Materials Science and Engineering 345, 012045
Jauharoh, A.H., 2019, Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) pada Industri Elektroplating (Studi Kasus Kegiatan Elektroplating X) di Yogyakarta. Tugas Akhir. Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta
Kashefi, M., 2014, Efficiency Evaluation of Electrocoagulation Process For Removal of Chromium From Municipal and Industrial Water, Indian J.Sci. Res. 7: 1258-1268.
Mollah, M. Y. A, Robert, S., & Jose, R.P., 2009, Fundamental Present and Future perspectives of Elektrocoagulation. Journal of Hazardous Material, B114: 199-21.
Nasution M A. 2011, Electrocoagulation of Palm Oil Mill Effluent as Wastewater Treatment and Hidrogen Production Using Electrode Aluminium. J. Environ, Qual. 49: 1332-1339
Pahlevi, M. R., 2009, Analisa Kadar Besi (Fe) dan Mangan (Mn) dari Air Gambut Setelah Dijernihkan dengan Penambahan Tulang Ayam, Tesis Program Magister Universitas Sumatera Utara.
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Baku Mutu Air Limbah.
Prabowo, A. dan H. B. Gagah, 2012, Pengolahan limbah cair yang mengandung minyak dengan proses elektrokoagulasi dengan elektroda besi. Jurnal teknologi kimia dan industri, 1(1): 352-355.
Purwanto dan H. Syamsul, 2012, Teknologi Industri Elektroplating. Badan Penerbit UNDIP, Semarang.
Saputra, E. dan H. Farida, 2016, Pengaruh jarak antara elektroda pada reactor elektrokoagulasi terhadap pengolahan effluent limbah cair pabrik kelapa sawit. Jurnal Teknik Kimia USU, 5(4).
Siringgo-ringgo, E., 2012, Penggunaan Metode Elektrokoagulasi Pada Pengolahan Limbah Industri Penyamakan Kulit Menggunakan Alumunium Sebagai Sacrificial Elektrode. Jurnal Sains dan Teknologi Kimia.
SNI 06-6989.11, 2004, Cara Uji Derajat Keasaman (pH) dengan Menggunakan pH Meter
SNI 06-6989.3. 2004, Cara Uji Padatan Tersuspensi Total (Total Suspended solid, TSS) secara Gravimetri.
Surdia, T., 2013, Teknik Pengocoran Logam. Cetakan Ke-6 PT. Pradnya Paramitha. Jakarta
Wiyanto, E., Budi, H., Amelia, A., Rudy, P., Julita. dan Mario, S.K., 2014. Penerapan elektrokoagulasi dalam proses penjernihan limbah cair. Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Trisakti, 12(1):19-36.
Yonna, Y., Shinta, E., dan Ivnaini, A., 2017, Metode Elektrokoagulasi untuk Mengolah Limbah Cair Batik di Unit Kegiatan Masyarakat Rumah Batik Andalan PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).
Yudo, S. dan Said, N.I, 2005, Pengolahan Air Limbah Industri Kecil Pelapisan Logam, JAI 1(1):17-29.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2020-05-31

Versi

Cara Mengutip

Pengolahan limbah cair industri pelapisan logam dengan proses elektrokoagulasi secara kontinyu. (2020). Chempublish Journal, 5(1), 15-26. https://doi.org/10.22437/chp.v5i1.7650