Naskah ini versi lama yang diterbitkan pada 2019-07-19. Baca versi terbaru.

Amobilisasi Biji Durian (Durio zibethinus) dalam Ca-Alginat sebagai biosorben zat warna Metilen Biru

DOI:

https://doi.org/10.22437/chp.v4i1.6900

Kata Kunci:

Amobilisasi, biji durian (Durio zibethinus), metilen biru, biosorbsi dan Ca-alginat

Abstrak

Telah dilakukan penyerapan zat warna metilen biru menggunakan biji durian teramobilisasi Ca-alginat. Dalam penelitian ini serbuk biji durian di amobilisasi dengan Ca-alginat dengan teknik penjebakan (entrapment). Biosorben yang diperoleh dikarakterisasi dengan intrumen XRF, FTIR dan SEM. Biosorben biji durian teramobilisasi Ca-alginat digunakan untuk penyerapan metilen biru dengan mempelajari pengaruh parameter adsorbsi seperti pH, waktu kontak, massa dan konsentrasi metilen biru. Dari hasil penyerapan diperoleh pH optimal yaitu pada pH 3, waktu kontak optimum 30 menit, massa biosorben 0,5 g dan konsentrasi zat warna optimal 3 ppm. Larutan HNO3 digunakan untuk regenerasi biosorben dan penyerapan metilen biru  dapat  dilakukan untuk 3 kali ulangan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Abdulla, R. 2005. Beberapa Catatan Tentang Alginat. Oseana, Volume XXX, Nomor 1. 9-14.
Abdullah, Z., Kurniawan, M. I., Zein, R., Aziz, H., and Munaf, E. 2013. Prediction of Pb(II) and Cu(II) Ions Biosorption by Annona muricata L. Seeds Using Artificial Neural Network (ANN) Approach. Research Journal of Pharmaceutical Biological and Chemical Sciences 4: 1443–1451.
Abdullah, Z., Kurniawan, M. I., Zein, R., Aziz, H., and Munaf, E. 2013. Prediction of Pb(II) and Cu(II) Ions Biosorption by Annona muricata L. Seeds Using Artificial Neural Network (ANN) Approach. Research Journal of Pharmaceutical Biological and Chemical Sciences 4: 1443–1451.
Adha. S. D. 2015. Pengaruh Konsentrasi Larutan HNO3 dan Waktu Kontak Terhadap Desorpsi Kadmium (II) yang Terikat Pada Biomassa Azolla Micropylla-Sitrat. Kimia Student Journal. Vol.1 (1) : 636-642.
Ahmad., 2012, Analisa Panjang Gelombang Metilen Biru. . FMIPA. Institut Pertanian Bogor: Bogor.
Anung Riapanitra, Tien Setyaningtyas, Kapti Riyani., 2014, Penentuan Waktu Kontak Dan Ph Optimum Penyerapan Metilen Biru Menggunakan Abu Sekam Padi Jurusan Kimia, Program Sarjana Mipa Unsoed: Purwokerto.
Ayuni., 2017. Pengaruh Komposisi Silikon Dan Aluminium Debu Tanah Dalam Daya Adsorpsinya Terhadap Metilen Biru. Kimia FMIPA. Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati: Bandung.
Brodelius P, EJ Vandamme, 1987. Immobilized Cell Systems, 407–463. In H. J.
Dyah Fitriani, Dwita Oktiarni, Lusiana., 2015, Pemanfaatan Kulit Pisang Sebagai Adsorben Zat Warna Methylene Blue. Jurnal Gradien Vol. 11 No. 2 Juli 2015: 1091-1095. Universitas Bengkulu: Bengkulu.
Falahiyah., 2015, Adsorpsi Metilen Biru Menggunakan Abu Dari Serabut Dan Tempurung Kelapa Teraktivasi Asam Sulfat, FMIPA. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim: Malang.
Gadd, G.M. 1998. Biotechnology 6.pp: 401-433.
Hamdaoui, O., Chiha, M., 2006, Removal of Methylene blue from Aqueous Solutions by Wheat Bran, Acta Chim. Slov., 54, 407-418.
Hendra, AW. 2008, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan, Jakarta : Pustaka Sinar. Harapan.
Herlina., 2014, Studi Adsorpsi-Desorpsi Zat Warna Metilen Biru Dalam Kitosan. Kimia FMIPA. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga: Yogyakarta.
Hilda. N.R., 2011, Analisa Biokimia. FMIPA. Institut Pertanian Bogor: Bogor.
Jhonatan R. Guar´ın, Juan Carlos Moreno-Pirajan , and Liliana Giraldo., 2018, Kinetic Study Of The Bioadsorption Of Methylene Blue On The Surface Of The Biomass Obtained From The Algae D. Antarctica. Journal of Chemistry Volume 2018, Article ID 2124845.
Kusumaningtias. N, Nies Suci Mulyani dan Purbowatiningrum Ria Sarjono., 2016, Kalsium Alginat Sebagai Pendukung Amobilisasi L-asparaginase dari Bawang putih (Allium sativum) Jurnal Kimia Dan Pendidikan Kimia (Jkpk), Vol.1, No.2, Kimia FMIPA. Universitas Diponegoro: Semarang.
Rizqiatul Mahmudah., 2017, sintesis dan karakterisasi nonkomposit TiO2/zeolite alam malang dengan variasi konsentrasi HNO3. FMIPA. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim: Malang.
Sadeek, S.A., Negm, N.A., Hefni H.H.H, dan Wahab, M.M.A. (2015). Metal Adsorption by Agricultural Biosorbent: Adsorption Isotherm, Kinetic and Biosorbents Chemical Structures. International Journal of Biological Mcromolecules, 81, 400–409.
Sumantry, T., 2013. Aplikasi XRF untuk identifikasi lempung pada kegiatan penyimpanan lestari limbah radioaktif. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pengolahan Limbah VII. J. Buletin Limbah. 13(2): 279-282.
Verma, Y., Pandey, P.K., Choubey, S., Pandey, M., dan Chandrasekhar, K. (2008). Biosorptive Removal of Cadmium from Contaminated Groundwater and Industrial Effluents. Journal of Bioresource Technology, 99(10), 4420–3327.
Wase, J. and Forster, C. (2003). Biosorbent for Metal Ions. UK: Taylor & Francis.
Zulkifli, Erman Taer, Sugianto., 2015, Pembuatan Karbon Aktif Monolit Dari Kayu Karet Menggunakan Aktivator Koh Dan Hno3 Untuk Aplikasi Superkapasitor. JOM FMIPA Volume 2 No. 1 Februari 2015. Universitas Riau: Riau.
Zurich, J.D.D. (1973). Structure and Bonding: Alkali Metal Complexes with Organic Ligands. USA: Springer.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2019-07-19

Versi

Cara Mengutip

Amobilisasi Biji Durian (Durio zibethinus) dalam Ca-Alginat sebagai biosorben zat warna Metilen Biru. (2019). Chempublish Journal, 4(1), 19-29. https://doi.org/10.22437/chp.v4i1.6900