KARAKTERISTIK SIFAT KIMIA LAHAN GAMBUT YANG DI KONVERSI MENJADI PERKEBUNAN SAWIT DI KABUPATEN KETAPANG

Penulis

  • sarwendah ratnawati hermanto politeknik negeri ketapang

DOI:

https://doi.org/10.22437/chp.v3i2.5662

Abstrak

Pemanfaatan lahan gambut sebagai lahan perkebunan memerlukan perhatian khusus dan manajemen yang tepat karena pengembangan perkebunan  sangat  tergantung  pada  status  kesuburan  tanah.  Konversi  lahan gambut menjadi perkebunan berdampak pada ekosistem gambut asli. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari perubahan sifat kimia lahan gambut yang dikonversi menjadi perkebunan sawit dan mempelajari dampak dari alih fungsi lahan gambut menjadi perkebunan sawit pada berbagai usia tanam terhadap perubahan sifat kimia tanah.

Penelitian yang dilakukan ialah penelitian observasi. Lokasi pengambilan sampel ada di 4 titik di daerah sungai melayu, yaitu lahan gambut murni, kebun kelapa sawit usia 2 tahun, 8 tahun dan 16 tahun. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh data bahwa kandungan beberapa sifat kimia tanah mengalami perubahan, baik itu nilai pH, KTK, C-organik, N-total, P- tersedia dan Kation basa (K, Ca, Mg dan Na). Peningkatan pH lahan gambut yang dikonversi menjadi perkebunan kelapa sawit sebesar 0,1-0,4%. Sedangkan untuk nilai KTK, C-organik, N-total, P- tersedia dan Kation basa mengalami penurunan dengan harga yang bervariasi. Alih fungsi lahan gambut menjadi perkebunan sawit sangat berpengaruh pada kesuburan tanah. Perlakuan pemupukan sebagai upaya pengembalian hara yang terangkut oleh tanaman saat panen tidak berlangsung dengan optimal. Dengan demikian, perlu adanya upaya perbaikan hara tanah agar kondisi tidak semakin buruk.

 

Kata kunci: Alih fungsi, Lahan Gambut, Sawit, Kimia

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2018-12-06 — Diperbaharui pada 2018-12-06

Versi

Cara Mengutip

hermanto, sarwendah ratnawati. (2018). KARAKTERISTIK SIFAT KIMIA LAHAN GAMBUT YANG DI KONVERSI MENJADI PERKEBUNAN SAWIT DI KABUPATEN KETAPANG. Chempublish Journal, 3(2), 32-39. https://doi.org/10.22437/chp.v3i2.5662