Analisis kadar logam berat (Fe, Zn, Pb, Cd) dan nilai risiko kesehatan dalam buah kemasan kaleng

Penulis

  • Refilda Suhaili Jurusan Kimia FMIPA Universitas Andalas
  • Yulizar Yusuf Universitas Andalas

DOI:

https://doi.org/10.22437/chp.v6i1.12148

Kata Kunci:

logam berat, buah kemasan kaleng, SSA, IRK

Abstrak

Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, buah-buahan banyak dikemas dalam kaleng. Buah kemasan kaleng merupakan makanan yang sering dikonsumsi oleh manusia pada saat ini. Penyimpanan buah kemasan kaleng dalam waktu yang lama dapat menyebabkan terjadinya migrasi logam berat terhadap buah yang ada di dalam kemasan. Pada penelitian ini sampel yang digunakan yaitu 3 jenis buah-buahan dalam kemasan kaleng masing-masing dengan lama penyimpanan yang berbeda. Preparasi sampel dilakukan menggunakan metode destruksi basah dengan menambahkan campuran HNO3 pekat 65% dan H2O2 15% (3:1). Kandungan logam Fe, Zn, Pb, dan Cd dalam sampel ditentukan menggunakan metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Nilai Indeks Risiko Kesehatan (IRK) didapatkan dari hasil perhitungan Asupan Logam Harian (ALH) per dosis yang disarankan oleh WHO. Nilai ALH diperoleh dari perhitungan konsentrasi logam dengan SSA, faktor konversi, dan rata-rata asupan logam per berat badan manusia. Kadar logam berat di dalam ketiga jenis sampel secara umum diperoleh Fe>Zn>Pb>Cd. Konsentrasi logam berat berbanding lurus dengan lama produk disimpan dalam kemasan kaleng. Semakin lama produk disimpan maka konsentrasi logam yang diperoleh semakin tinggi. Nilai IRK yang diperoleh dari pengujian sampel untuk logam Cd yaitu >1 dapat diasumsikan adanya potensi risiko kesehatan, sedangkan untuk logam Pb, Fe, dan Zn <1 yang diasumsikan populasi dinyatakan aman. Nilai TIRK yang diperoleh dari penambahan nilai IRK logam Pb, Cd, Fe, dan Zn, didapatkan hasil dari setiap sampel >1 dapat dinyatakan bahwa sampel yang diuji memiliki potensi risiko kesehatan terhadap manusia. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memperjelas hubungan antara kontaminasi buah oleh logam berat dari kemasan kaleng.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Yulizar Yusuf, Universitas Andalas

Jurusan Kimia FMIPA

Referensi

Asomugha, R. N., Udowelle, N. A., Offor, S. J., Njoku, C. J., Ofoma, I. V., Chukwuogor, C. C., & Orisakwe, O. E. (2016). Heavy metals hazards from Nigerian spices. Roczniki Panstwowego Zakladu Higieny, 67(3), 309–314.

Buculei, A., Amariei, S., Oroian, M., Gutt, G., Gaceu, L., & Birca, A. (2013). Metals migration between product and metallic package in canned meat. LWT - Food Science and Technology, xxx(2013), 1–11.

Fathabad, A. E., Shariatifar, N., Moazzen, M., Nazmara, S., Fakhri, Y., Alimohammadi, M., Mousavi Khaneghah, A. (2018). Determination of heavy metal content of processed fruit products from Tehran’s market using ICP- OES: A risk assessment study. Food and Chemical Toxicology, 115, 436–446.

Go, P., Sudiarta, I. W., & Suarya, P. (2019). Kadar Fe dan Zn dalam Krim Kental Manis Kemasan Kaleng. Journal of Chemistry, 13(2), 172–179.

Ika, I., Tahril, T., & Said, I. (2012). Analisis Logam Timbal (Pb) dan Besi (Fe) dalam Air Laut di Wilayah Pesisir Pelabuhan Ferry Taipa Kecamatan Palu Utara. Jurnal Akademika Kimia, 1(4), 181–186.

Kacholi, D. S., & Sahu, M. (2018). Levels and Health Risk Assessment of Heavy Metals in Soil, Water, and Vegetables of Dar es Salaam, Tanzania. Journal of Chemistry, 9.

Massadeh, A. M., & Al-Massaedh, A. A. T. (2018). Determination of heavy metals in canned fruits and vegetables sold in Jordan market. Environmental Science and Pollution Research, 25(2), 1914–1920.

Perdana, W. W., & Al-ghifari, T. P. U. (2019). Analisis logam berat di kemasan kaleng. Agroscience, 9(2), 215–223.

Prasetyo, T. F., Isdiana, A. F., & Sujadi, H. (2019). Implementasi Alat Pendeteksi Kadar Air pada Bahan Pangan Berbasis Internet Of Things. SMARTICS Journal, 5(2), 81–96.

Radwan, M. A., & Salama, A. K. (2006). Market basket survey for some heavy metals in Egyptian fruits and vegetables. Food and Chemical Toxicology, 44(8), 1273–1278.

Refilda, Aliju, S. Z., & Indrawati. (2020). Pengaruh Lama Penyimpanan Ikan Sardeb Kemasan Kaleng terhadap Kadar Pb dan Cu. Chempublish Journal, 5(2), 130–139.

Rossa, C. G., Fernandes, P. M., & Pinto, A. (2015). Measuring foliar moisture content with a moisture analyzer. Canadian Journal of Forest Research, 45(6), 776–781.

Salako, S., Adekoyeni, O., Adegbite, A., & Hammed, T. (2016). Determination of Metals Content of Alcohol and Non-alcoholic Canned Drinks Consumed at Idiroko Border Town Ogun State Nigeria. British Journal of Applied Science & Technology, 12(6), 1–8.

Shahbazi, Y., Ahmadi, F., & Fakhari, F. (2016). Voltammetric determination of Pb, Cd, Zn, Cu and Se in milk and dairy products collected from Iran: An emphasis on permissible limits and risk assessment of exposure to heavy metals. Food Chemistry, 192, 1060–1067.

Sheeladevi, A., & Ramanathan, N. (2012). Lactic Acid Production Using Lactic Acid Bacteria under Optimized Conditions. International Journal of Pharmaceutical & Biological Archives, 2(6), 1681–1691.

Sobhanardakani, S., Hosseini, S. V., & Tayebi, L. (2018). Heavy Metals Contamination of Canned Fish and Related Health Implications in Iran. Turkish Journal of Fisheries and Aquatic Sciences, 18, 951–957.

Sultana, M., Mondol, M., Mahir, A., Sultana, R., Elahi, S., Afrose, N., & Chamon, A. (2019). Heavy metal concentration and health risk assessment in commonly sold vegetables in Dhaka city market. Bangladesh Journal of Scientific and Industrial Research, 54(4), 357–366.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-12-31

Cara Mengutip

Suhaili, R., & Yusuf, Y. (2021). Analisis kadar logam berat (Fe, Zn, Pb, Cd) dan nilai risiko kesehatan dalam buah kemasan kaleng. Chempublish Journal, 6(1), 22-33. https://doi.org/10.22437/chp.v6i1.12148