PERBANDINGAN EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN KEMANGI DENGAN BAWANG PUTIH TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS

Penulis

  • Nico Marcelino Universitas Prima Indonesia
  • Elisabeth Chindy Clara Universitas Prima Indonesia
  • Kania Indryani Fauhan Universitas Prima Indonesia
  • Alfi Syahri Ramadhana Universitas Prima Indonesia
  • I Nyoman Echrich Lister Universitas Prima Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.22437/biospecies.v13i1.8387

Abstrak

Penulisan hasil penelitian tersebut dilakukan untuk menilai perbandingan efektifitas dari ekstrak etanol daun kemangi dengan bawang putih dengan konsentrasi 5%, 10%, 15% dari setiap ekstrak terhadap daya tumbuh bakteri Staphylococcus aureus. Bakteri Staphylococcus aureus ialah bakteri gram positif berbentuk kokus yang hidup berkoloni. Bakteri tersebut merupakan flora normal di tubuh manusia yang dapat membahayakan manusia. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain post- test only design dan pengambilan sampelnya menggunakan Purposive sampling. Uji efektifitas dilakukan menggunakan metode difusi cakram, dimana kertas cakram akan di basahi dengan ekstrak etanol daun kemangi dari setiap konsentrasi, yaitu 5%, 10%, 15% dan begitu pula ekstrak etanol bawang putih. Hasil data yang diperoleh dari penelitian ini dilanjutkan dengan uji oneway-Anova yang akan diteruskan dengan uji Post-Hoc, dimana pada pengujian terdapat perbedaan yang bermakna dari setiap perlakuan yang diberikan. Pada bakteri yang diberi perlakuan ekstrak etanol daun kemangi 15% terhadap bakteri Staphylococcus  aureus, efektifitas zona hambat didapati berdiameter 9,2 mm dimana zona hambatnya berada dibawah ekstrak etanol bawang putih 15% yaitu 22,8mm.

Ekstrak etanol bawang putih 15% memiliki efek antimikroba yang baik dibandingkan dengan ekstrak etanol daun kemangi 15% terhadap bakteri Staphylococcus aureus.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2020-01-28 — Diperbaharui pada 2020-01-28

Versi