Pola Sebaran Cemaran Krom (Cr) Pada Air, Sedimen, Dan Tanaman Air Di Bagian Hilir Sungai Opak

Penulis

  • Wendy Elvina Biologi, Fakultas Bioteknologi, Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta, Indonesia
  • Djoko Rahardjo Biologi, Fakultas Bioteknologi, Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta, Indonesia
  • Kisworo Kisworo Biologi, Fakultas Bioteknologi, Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.22437/biospecies.v17i1.31637

Kata Kunci:

Krom (Cr), Kawasan Industri Piyungan, Tanaman Air.

Abstrak

Aktivitas penyamakan kulit yang berada di kawasan industri Piyungan, menggunakan logam berat krom (Cr) sebagai bahan utama dalam proses penyamakan kulit sehingga telah terjadi pencemaran logam berat kromium di sepanjang aliran Sungai Opak. Selain berdampak pada perairan, krom juga akan terdistribusi pada sedimen maupun biota pada Sungai Opak terkhususnya tanaman air yang memiliki sifat fitoremidiasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola sebaran cemaran krom pada sepandang aliran Sungai Opak di bagian hilir dengan menggunakan komponen air, sedimen, dan tanaman air. Penelitian dilakukan pada 5 titik uji pada bulan April, Mei, dan Juni. Kemudian, dianalisis kadar krom menggunakan metode AAS (Atomic Absobtion Spectrophotometer), dan diuji ANOVA. Dari hasil uji menujukkan bahwa Sungai Opak telah tercemar logam berat kromium dengan sebaran cemaran tertinggi pada sampel sedimen kemudian diikuti dengan sampel tanaman kangkung air (Ipomoea aquatica Forsk) dengan rerata 0,210 mg/L dan diikuti dengan sampel tanaman enceng gondok (Eichornia crassipes Mart. Solms) dengan rerata akumulasi sebesar 0,152 mg/L.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-07-02

Terbitan

Bagian

Articles