Random Amplified Polymorphic DNA (RAPD), Suatu Metode Analisis DNA Dalam Menjelaskan Berbagai Fenomena Biologi

Penulis

  • Evita Anggereini

DOI:

https://doi.org/10.22437/biospecies.v1i2.274

Abstrak

Kemajuan ilmu pengetahuan biologi saat ini mulai merambah ke bidang molekuler. Bidang molekulersering menjadi acuan untuk menjawab permasalahan- permasalahan biologi yang selama ini tidak bisa dijawabdengan cara analisis pengamatan biasa. Apalagi tingkat keakuratan dengan merujuk ke molekuler sangat tinggidibandingkan dengan cara yang konvensional. Analisis molekuler dalam hal ini adalah analisis kepada DNAorganisme tersebut. Banyak metode yang dapat dilakukan jika kita ingin menganalisis DNA.. Salah satu metodeanalisis DNA adalah Random Amplified Polymorphic DNA (RAPD). RAPD mengidentifikasi polimorfis DNA dariorganisme yang diteliti. DNA organisme tersebut diamplifikasi dengan teknik PCR (Polymerase Chain Reaction).Suatu organisme dapat berbeda pada tingkat DNA dalam hal perbedaan urutan nukleotida.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2012-09-11 — Diperbaharui pada 2012-09-11

Versi

Terbitan

Bagian

Articles