Dilema Ekologis Masyarakat Setempat dan Babi Hutan di Perbatasan Taman Nasional Way Kambas

Penulis

  • Ifan Wahyudi
  • Elly Lestari Rustiati

DOI:

https://doi.org/10.22437/biospecies.v2i1.258

Abstrak

Makalah ini membahas tentang dilema gangguan babi hutan di perbatasan TamanNasional Way Kambas. Penelitian ini bekerjasama dengan Balai Taman Nasional Way Kambas,dilakukan pada bulan Maret – April 2005 di desa Labuhan Ratu VI dan VII. Metode yang digunakanadalah survei angket dan wawancara. Untuk mempelajari tipe habitat secara umum digunakanmetode rapid assessment. Pengetahuan tentang keberadaan babi hutan oleh masyarakat setempatcukup tinggi terutama berdasarkan perjumpaan langsung dan bekas jejaknya. Babi hutan biasanyadijumpai dalam kelompok pada sore dan malam hari di perkebunan singkong dengan vegetasisemak. Gangguan kerusakan hanya ditemukan pada perkebunan singkong. Pandangan masyarakat terhadap babi hutan sebagai hama menunjukkan adanya keterkaitan terhadap keberlangsungankehidupan masyarakat setempat dan ancaman populasi babi hutan

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2012-09-11 — Diperbaharui pada 2012-09-11

Versi

Terbitan

Bagian

Articles