Kelimpahan dan Keragaman Semut dalam Hutan Lindung Sirimau Ambon

Penulis

  • Fransina Sarah Latumahina
  • Musyafa Musyafa
  • Sumardi Sumardi
  • Nugroho Susetya Putra

DOI:

https://doi.org/10.22437/biospecies.v7i2.1755

Abstrak

Penelitian dilaksanakan pada areal pertanian lahan kering bercampur semak dalam Hutan Lindung Sirimau dengan tiga metode pengambilan sampel yakni hand collecting, bait trap (umpan gula dan  ikan tuna) dan pitfall trap dari bulan Juli hingga september 2011. Penelitian bertujuan mengetahui penyebaran semut pada areal pertanian lahan kering  dalam kawasan Hutan Lindung Sirimau Ambon. Hasil penelitian menemukan 1 family, 4 genus dan  19 jenis semut dengan total individu mencapai  14.456. Jenis – jenis semut yang sangat dominan dalam kawasan yakni Anoplolepis gracilipes, Pheidole sp 1, Odontoponera denticulata, Pheidole megacephala, Technomyrmex albipes, Tetramorium simillimum, Tetramorium bicarinatum, Tapinoma melanocephalum, dan Paratrechina longicornis. Kelimpahan jenis semut mencapai 0,934 tergolong sedang dengan penyebaran jumlah individu semut dan tingkat kestabilan komunitas sedang. Penyebaran semut dipengaruhi oleh intensitas cahaya matahari, suhu, kelembaban, angin, air dan musim. Perbedaan suhu mikro, iklim, cahaya, kelembaban, pola makan, kompetisi interspesifik, variasi ketersediaan sumber makanan, kualitas habitat dan aktivitas manusia juga ikut mempengaruhi penyebaran semut dalam kawasan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2014-09-15 — Diperbaharui pada 2014-09-15

Versi

Terbitan

Bagian

Articles