PEMANFAATAN TANAMAN PENINGKAT DAYA TAHAN TUBUH PADA MASYARAKAT DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT SELAMA PANDEMI COVID-19
DOI:
https://doi.org/10.22437/biospecies.v14i2.16584Kata Kunci:
Covid-19, Tanaman Obat, Daya Tahan Tubuh.Abstrak
Selama pandemi Covid-19, masyarakat disarankan untuk mengkonsumsi makanan dan minuman yang dapat menjaga ataupun meningkatkan daya tahan tubuh. Di Indonesia, banyak terdapat tanaman obat keluarga (TOGA) yang dapat menjaga atau meningkatkan daya tahan tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tanaman obat apa saja yang dimanfaatkan oleh masyarakat di Provinsi Kalimantan Barat untuk meningkatkan daya tahan tubuh selama pandemi Covid-19. Metode penelitian dilakukan dengan metode survei dengan 60 responden yang diambil dengan teknik simple random sampling. Instrumen penelitian yang dibutuhkan adalah angket dan literatur-literatur lainnya yang mendukung. Dari hasil kajian literasi sebelumnya ada sekitar 19 tanaman obat yang dapat menjaga ataupun meningkatkan daya tahan tubuh yang kemudian disurvei kepada responden. Hasil penelitian menunjukkan tanaman untuk menjaga daya tahan tubuh yang dimanfaatkan oleh masyarakat Provinsi Kalimantan Barat dengan rincian jahe 100 %, jahe merah 72 %, temu lawak 77 %, temu manga 40 %, kunyit 98 %, kencur 91 %, lengkuas 91%, cengkeh 75 %, jintan hitam 54 %, bawang putih 95 %, cabe merah 80 %, pegagan 56 %, meniran 23 %, sambiloto 28 %, kelor 54 %, mengkudu 72 %, kantong semar 23 %, kelapa 100 % dan jambu biji 100%