Instrumen Asesmen Bagi Pendidik Dalam Proses Pembelajaran Biologi Berbasis Problem Based Learning

(Assessment Instruments for Teacher in Biology Learning Process by Problem Based Learning)

Authors

  • Meri Suriyani UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
  • Try Susanti UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
  • Darma Putra UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/bio.v6i3.9806

Abstract

This study aims to produce PBL based assessment instruments (problem based learning) that are made to measure learning process for educators, in this case, the researcher will focus on the discussion about attitude. This research is an instrument development research adapted from ADDIE model, this model there are 5 stages: analysis, design, development, implementation and evaluation. Data collection and data analysis using different questionnaires and given to expert / expert teams and users of assessment instruments. To find out the feasibility of the instrument, the questionnaire was given to 3 expert teams / experts and got the score category 88%, then the score result on the assessment instrument is "Eligible" is used, instruments are also strengthened by small group and field trials. To find out the effectiveness and practicality of the disseminated instrument to several schools (implementation) of the instrument, the effectiveness questionnaire was given to 3 principals / users and obtained the score category 88%, then the scores result of the assessment instrument is "very Effective". In order to know the practicality of the instrument, the questionnaire of practicality was given to 3 principals / users and obtained the score category of 88%, then the scores result of the assessment instrument is "Very Practical".

Abstrak. Penelitian ini bertujuan menghasilkan instrumen asesmen berbasis PBL (problem based learning) yang dibuat untuk mengukur proses pembelajaran bagi pendidik, dalam hal ini, peneliti akan memfokuskan pada pembahasan tentang sikap. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan instrumen yang diadaptasi dari model ADDIE, model ini terdapat 5 tahap yaitu: analysis, design, development, implementation dan evaluation. Pengumpulan data dan analisis data menggunakan angket yang berbeda dan diberikan kepada tim ahli/pakar dan pengguna instrumen asesmen. Untuk mengetahui kelayakan instrumen, angket diberikan ke 3 tim ahli/pakar dan didapatkan kategori skor 88%, maka hasil skor terhadap instrumen asesmen ini adalah “Layak†digunakan, kelayakan instrumen diperkuat juga dengan adanya uji coba kelompok kecil dan lapangan. Untuk mengetahui keefektifan dan kepraktisan instrumen disebar kebeberapa sekolah (implementasi), angket efektifitas diberikan ke 3 kepala sekolah/pengguna dan didapatkan kategori skor 88%, maka hasil skor terhadap instrumen asesmen ini adalah “Sangat Efektifâ€. Untuk mengetahui kepraktisan instrumen, angket praktikalitas diberikan ke 3 kepala sekolah/pengguna dan didapatkan kategori skor 88%, maka hasil skor tersebut diperoleh bahwa penilaian oleh kepala sekolah terhadap instrumen asesmen ini adalah “Sangat Praktisâ€.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anonim. (2009). Al-Qur’an dan Terjemahnya. Bandung: PT. Sygma Ekamedia

Astuti, W. P., Prasetyo, A. P. B., & Rahayu, E. S. (2012). Pengembangan Instrumen Asesmen Autentik Berbasis Literasi Sains pada Materi Sistem Ekskresi. Lembaran Ilmu Kependidikan, 41(1).

Athurrohman, M. (2015). Model-Model Pembelajaran Inovatif. Jogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Colliver, J. A. (2000). Effectiveness of problem-based learning curricula: research and theory. Academic medicine, 75(3), 259-266

Firdaos, R. (2016). Desain Instrumen Pengukur Afektif. Lampung: Anugrah Utama Raharja (AURA).

Fujika, A., Anggereini, E., & Budiarti, R. S. (2015). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sma N 5 Kota Jambi Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Konsep Pencemaran Lingkungan. BIODIK, 1(1).

Hartono, R. (2013). Ragam Model Mengajar yang Mudah Diterima Murid. Yogyakarta: DIVA press.

Herabudin, M. P. (2002). Administrasi & Supervisi Pendidikan. Bandung: CV. Pustaka Setia.

Jelahut, M. S., & Suyata, S. (2015). Evaluasi Kinerja Guru Matematika SMP Bersertifikat Pendidik di Kabupaten Bantul. Jurnal Evaluasi Pendidikan, 3(2), 146-156.

Julianingsih, Suhaesti.(2017) "Pengembangan Instrumen Asesmen Higher Order Thinking Skill (HOTS) untuk Mengukur Dimensi Pengetahuan IPA Siswa Di SMP.".

Masaong, K. (2002). Supervisi Pembelajaran dan Pengembangan Kapasitas Guru. Bandung: ALFABETA.

Mudlofir, A. (2016). Desain Pembelajaran Inovatif. Jakarta: Rajawali Pers.

Mulyatiningsih, E. (2014). Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Riduwan. (2013). Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.

Sani, R. A. (2015). PEMBELAJARAN SAINTIFIK untuk IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Supardi. (2016). Penilaian Autentik. Jakarta: Rajawali Pers.

Tirtahardja, U. (2012). Pengantar Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Uno, H. B. (2014). Assessment Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Yamin, M. (2013). Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Referensi.

Downloads

Published

2020-10-12 — Updated on 2020-10-12

Versions

How to Cite

Suriyani, M. ., Susanti, T., & Putra, D. . (2020). Instrumen Asesmen Bagi Pendidik Dalam Proses Pembelajaran Biologi Berbasis Problem Based Learning: (Assessment Instruments for Teacher in Biology Learning Process by Problem Based Learning). BIODIK, 6(3), 384-391. https://doi.org/10.22437/bio.v6i3.9806