Implementasi Kurikulum Merdeka Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa MAN 2 Langsa
(Implementation of the deep independent curriculum improves learning outcomes MAN 2 langsa students)
DOI:
https://doi.org/10.22437/biodik.v11i1.39555Abstract
This research aims to determine whether implementing the independent curriculum can improve the learning outcomes of MAN 2 Langsa students. To find out how implementing the independent curriculum improves the learning outcomes of MAN 2 Langsa students. The method used in this research is qualitative descriptive, using interviews, observation, and documentation instruments. The sample in this study consisted of two biology teachers who taught in class X and eight students in class X at MAN 2 Langsa, who were divided into two classes. The research results show that implementing the Merdeka Curriculum in Improving Student Learning Outcomes at MAN 2 Langsa can improve student learning outcomes significantly, namely increasing by 100% from class XB, and student learning outcomes from class XE also increased significantly by 95.6 %. Implementing the Independent Curriculum in Improving MAN 2 Langsa Student Learning Outcomes is carried out by planning learning based on the independent curriculum; the teacher has prepared a Flow of Learning Objectives (ATP) and teaching modules. The implementation of the independent curriculum in the results of this research has two answers namely where the answers from students are that they are ready with the independent curriculum with P5 activities, they are happy to take part in these activities and according to them, apart from the lessons they like, they can improve their learning outcomes, P5 activities can also improve their learning outcomes. Meanwhile, the teacher stated that the independent curriculum had been implemented well, but there were still weaknesses. The weakness is that the school still lacks the facilities and infrastructure to implement the independent curriculum at MAN 2 Langsa.
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah implementasi kurikulum merdeka dapat meningkatkan hasil belajar siswa MAN 2 Langsa. Untuk mengetahui bagaimana implementasi kurikulum merdeka dalam meningkatkan hasil belajar siswa MAN 2 Langsa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan instrumen wawancara, observasi dan dokumentasi. Sampel pada penelitian ini adalah 2 guru biologi yang mengajar di kelas X dan 8 siswa kelas X MAN 2 Langsa yang terbagi menjadi 2 kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa MAN 2 Langsa dapat meningkatkan hasil belajar siswa secara signifikan yaitu meningkat sebesar 100% dari kelas XB dan hasil belajar siswa dari kelas XE juga mengalami peningkatan secara signifikan sebesar 95,6 %. Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa MAN 2 Langsa dilakukan dengan perencanaan pembelajaran berdasarkan kurikulum merdeka guru sudah menyiapkan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dan modul ajar. Implementasi kurikulum merdeka dalam hasil penelitian ini memiliki dua jawaban yaitu dimana jawaban dari siswa bahwa mereka sudah siap dengan adanya kurikulum merdeka dengan kegiatan P5 mereka dengan senang mengikuti kegiatan tersebut dan menurut mereka selain pelajaran yang mereka sukai dapat meningkatkan hasil belajar mereka, kegiatan P5 juga dapat meningkatkan hasil belajar mereka. Sementara itu, guru menyatakan bahwa implementasi kurikulum merdeka ini sudah terlaksanakan dengan baik namun masih terdapat kelemahan. Kelemahannya yaitu pada implementasi kurikulum merdeka di MAN 2 Langsa masih kurangnya sarana dan prasarana di sekolah.
Downloads
References
Arifa, F. N."Implementasi Kurikulum Merdeka Dan Tantangannya". Bidang Kesejahteraan Rakyat, Vol, 14. No. 7 Tahun 2022.
Hikmat, M. M. (2011). Metode Penelitian Dalam Perspektif Ilmu Komunikasi dan Sastra. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Ihsan, M. (2022). Kesiapan Guru Terhadap Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar. Publikasi Pembelajaran. Vol.1 (1),37-46
Kemendikbud. (2021). 6 Ciri Pelajar Pancasila yang Cerdas dan Berkarakter. Ditsmp.Kemdikbud.Go.Id.
Marlina. (2019). Panduan Pelaksanaan Model Pembelajaran Berdiferensiasi di Sekolah Inklusif. UNP, 1–58.
Manalu, Juliati Boang, Pernando Sitohang, Netty Heriwati, and Henrika Turnip. “Prosiding Pendidikan Dasar Pengembangan Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar.” Mahesa Centre Research 1, no. 1 (2022): 80–86. https://doi.org/10.34007/ppd.v1i1.174.
Mulyasa, H. E. (2021). Menjadi guru penggerak merdeka belajar. Bumi Aksara
Najelaa Shihab dan Komunitas Guru Belajar, Merdeka Belajar di Ruang Kelas (Tangerang Selatan: Literasi, 2020), 161.
Rahayu, R., Rosita, R., Rahayuningsih, Y. S., Hernawan, A. H., & Prihantini. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Penggerak. Jurnal Basicedu, 6313-6319.
Rachmawati, N., A. Marini., M. N. & I. N. (2022). Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam Implementasi Kurikulum Prototipe di Sekolah Penggerak Jenjang Sekolah Dasar. Jurnal Basicedubasicedu, 06(03), 3613– 3625.
Safitri, Evi. 2021. “Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar”. Hasil wawancara pribadi: 13 Desember 2021, Padangsidimpuan.
Sari, I., & Gumiandari, S. 2022. Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Pasca Pembelajaran
Saleh, Meylan."Merdeka Belajar Di Tengah Pandemi Covid19". Prosiding Seminar Nasional Hardiknas, Vol. 1, No. 2 Tahun 2020.
Slameto. (2013). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Rineka Cipta
Syaodih, N. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Solehudin, D., Priatna, T., & Zaqiyah, Q. Y."Konsep Implementasi Kurikulum Prototype". Jurnal Basicedu, Vol. 6, No. 4 Tahun 2022.
Sumarsih, I. 2022. Analisis Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Penggerak Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, Vol. 6 Th. 2022.
Sungkono, S."Pengembangan Dan Pemanfaatan Bahan Ajar Modul Dalam Proses Pembelajaran". Majalah Ilmiah Pembelajaran, Vol. 5, No. 2 Tahun 2009.
Suryaman, M. (2020). (2020). Orientasi Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar. In Seminar Nasional Pendidikan Bahasa Dan Sastra, (pp. 13–28).
Sugiyono, 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta CV.
Sugiyono. 2016. Memahami Penelitian Kualitatif.Bandung: Alfabeta
Widyastuti, A. (2020). Persepsi Guru Tentang Konsep Merdeka Belajar Mendikbud Nadiem Makarim Dalam Pendidikan Agama Islam Di Mts Negeri 3 Sleman. 1–128.
Wibawa, K. A., Legawa, I. M., Wena, I. M., Seloka, I. B., & Laksmi, A. A. R. 2022). Meningkatkan Pemahaman Guru Tentang Kurikulum Merdeka Belajar Melalui Direct Interactive Workshop. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 2(2), 489–496.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Indah Lepi Lestari, Tri Mustika Sarjani, Ayu Wahyuni

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright Notice
Authors who publish with Biodik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi agree to the following terms:
- For all articles published in Biodik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi, copyright is retained by the authors and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International Licensethat allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).