Pengembangan Media Video Tutorial Uji Antibakteri pada Submateri Peranan Bakteri X SMA: (The Development of Tutorial Test of Antibacteril Media on Submaterial Role Bacterial  Submaterials for Tent-Grade Students of Senior High School)

Erma Erma; Laili Fitri  Yeni; Eko Sri Wahyuni

doi:10.22437/biodik.v9i3.24581

Authors

Erma Erma Universitas Tanjungpura
Laili Fitri Yeni Universitas Tanjungpura
Eko Sri Wahyuni Universitas Tanjungpura

DOI:

https://doi.org/10.22437/biodik.v9i3.24581

Abstract

The use of learning media and information that is less varied is the reason for the need to develop video tutorial media. This study aims to determine the development and feasibility of antibacterial test tutorial video media on the sub-material the role of bacteria in tenth grade senior high school. This research uses the Research and Development method, which is a 4D model but is limited to three stages (define, design, develop). The instruments used in this study were validation sheets and validators consisting of 5 people with 4 aspects and 25 assessment criteria. The validation results use Aikenâ€™s V formula to calculate the validity coefficient and test its reliability using the ICC formula. The result indicate that the tutorial video can proceed to the next stage by obtaining a minimum Aikenâ€™s V value of 0,87 and an ICC value of 0,964.

Abstrak. Penggunaan media pembelajaran dan informasi yang kurang bervariasi menjadi alasan perlunya dikembangkan media video tutorial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan dan kelayakan media video tutorial uji antibakteri pada Submateri Peranan Bakteri kelas X SMA. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development yaitu model 4D namun dibatasi dengan tiga tahap (define, design, develop). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar validasi dengan lima validator dengan 4 aspek dan 25 kriteria penilaiannya. Hasil validasi dianalisis menggunakan formula Aikenâ€™s V untuk dihitung koefesien validitasnya dan diuji reliabilitasnya dengan menggunakan rumus ICC. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa video tutorial dinyatakan layak untuk dilanjutkan ke tahap selanjutnya dengan memperoleh nilai minimum Aikenâ€™s V sebesar 0,87 dan nilai reliabilitas ICC sebesar 0,964.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arda, S. S., & Darsikin. (2015). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Komputer untuk Siswa SMP kelas VII. Mitra Sains. Vol. 3, No 1.

Ariani, N. & Haryanto, D. (2010). Pembelajaran Multimedia di Sekolah. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.

Arsyad, A. (2014). Media Pebelajaran. PT Raja Grafindo Persada: Jakarta.

Arsyhar, R. (2012). Kereatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: GP Press.

Azwar, S. (2019). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Chandra, F. H., dan Nugroho,Y. W. (2017). Impleentasi Flipped Classroom dengan Video Tutorial pada Pembelajaran Fotografi Komersial. Jurnal Desain Komunikasi Visual, Manajemen Desain dan Periklanan. DOI:https://doi.org/10.25124/demandia.v2i01.772.

Fadli, R., Sartono, N., & Suryanda, A. (2017). Pengembangan Kamus Berbasis Sistem Operasi Telepon Pintar pada Materi Biologi SMA Kelas XI. Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA. Vol. 8, No 2. https:/dx.doi.org/10.26418/jpmipa.v8i2.21171.

Gumelar, L. (2020). Pengembangan Video Tutorial sebagai Media Pembelajaran pada Mata Pelajaran Penataan Produk Materi Shelving (RAK) Kelas XI BDP SMK Negeri 2 Kediri. Jurnal Pendidikan Tata Niaga (JPTN). Vol. 8, No 2.

Haryanti, S., & Bambang S. (2022). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Video Tutorial Praktik pada Mata Kuliah Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jurnal Pendidikan. Vol. 10, No 1.

Hamalik, O. (2010). Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Handini, A. (2020). Pengembangan Video Pembelajaran Membaca Teks Berita bagi Siswa Kelas VII. BASINDO: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya. Vol. 4, No 2.

Hidayanti, L. T. (2015). Persepsi Jurnalis Surat Kabar Harian Kaltim Post Mengenai Implementasi Pedoman Perilaku Penyiaran (P3) dan Standar Program Siaran (SPS) pada Acara INDONESIA LAWYER CLUB di TVONE. eJurnal Ilmu Komunikasi. Vol.3, No 2.

Kadaruddin. (2016). Media dan Multimedia Pembelajaran. Yogyakarta: Deepublish.

Koo, T. K., dan Li, M. Y. (2015). A Guideline of Selecting and Reporting Intraclass Correlation Coeffiecients for Reliability Research. Journal Chiropractic Medicine. Vol. 15, No 2.

Kustiawan, U. (2016). Pengembangan Media Pembelajaran Anak Usia Dini. Malang: Gunung Samudra.

Mangesa, Riana. T., (2022). Kajian Penerapan Media Video Tutorial dalam Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa SMk. Jurnal Pendidikan Tambusai. Vol. 6, No 2.

Mitfah, M., dan Nur, R. (2022). Kriteria Pemilihan dan Prinsip Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis TIK Sesuai Kebutuhan Peserta Didik. Jurnal Ilmiah Pendidikan. Vol.1, No 4.

Prastowo, A. (2014). Pengembangan Bahan Ajar Tematik. Jakarta: Kencana Predana Media Group.

Prasetya, P. S. (2014). Media Pembelajaran Geografi. Yogyakarta: Ombak.

Rasyid, Magfirah., Andi, A. A., & Andi, R. S. (2016). Pengmbangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia dalam Konsep Sistem Indera pada Siswa Kelas XI SMA. Jurnal Pendidikan Biologi. 7(2), 69-80.

Resta, L. I., Fauzi, A., & Yulkifli. (2013). Pengaruh Pendekatan Pictorial Ridlle Jenis Video terhadap Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Inkuiri pada Materi Gelombang Terintegrasi Bencana Tsunami, Jurnal Pillar of Physics Education. Vol. 1, No 1.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Susanti, E., and Mas, H. (2018). Desain Video Pembelajaran yang Efektif pada Pendidikan Jarak Jauh: Studi di Universitas Terbuka. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. Vol. 3, No 2. DOI: 10.24832/jpnk.v3i2.929.

Thiagarajan, S., Semmell, D.S., & Semmell, M.I. (1975). Instructional Development for Training Teachers of Exceptional Children: A Source Book. Indiana: ERIC.