Evaluasi Sanitasi Dasar Rumah Panggung di Kawasan Kampung Tengah, Seberang Kota Jambi
Basic Sanitation Evaluation of Stilt Houses in Kampung Tengah area, Seberang Kota Jambi
DOI:
https://doi.org/10.22437/jurnalengineering.v6i2.36056Keywords:
Evaluasi, Rumah Panggung, SanitasiAbstract
Rumah panggung merupakan rumah tradisional masyarakat Provinsi Jambi. Berdasarkan observasi pendahuluan yang telah dilakukan, terdapat beberapa rumah panggung yang pemenuhan sanitasi dasar masih sering diabaikan oleh penghuni rumah, seperti tidak tersedianya tempat sampah di halaman rumah, tidak tersedianya tempat penampungan sementara (TPS) permanen, tidak adanya saluran drainase, dan terdapat masyarakat yang membuang sampah ke sungai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pemenuhan fasilitas sanitasi pada rumah panggung di Kawasan Kampung Tengah, Seberang Kota Jambi. Metode penelitian yang digunakan secara deksriptif dengan instrumen observasi dan wawancara sebagai pengukuran data dari 28 Rumah Panggung yang mewakili keseluruhan wilayah. Dari hasil observasi dan wawancara yang dianalisa dan diekstrak ke dalam indeks, aspek sanitasi memperoleh nilai indeks sebesar 78 dari skala 100. Di mana, komponen penyedia air bersih memperoleh nilai indeks sebesar 3.09, dan komponen penanganan limbah domestik memperoleh sebesar 3.51. Berdasarkan hasil penilaian, disimpulkan bahwa keadaan sanitasi pada rumah panggung di Kawasan Kampung Tengah, Seberang Kota Jambi, sudah terkategori cukup baik dengan catatan perlu adanya peningkatan di beberapa sub komponen.
Downloads
References
Depantara, G. A., & Mahayana, M. B. (2019). Tinjauan Keadaan Fasilitas Sanitasi Obyek Wisata Pura Tirta Sudamala Kelurahan Bebalang, Kabupaten Bangli Tahun 2017. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 9(1): 73–80. https://dx.doi.org/10.33992/jkl.v9i1.660
Purnama, S. G. (2017). Dasar-Dasar Kesehatan Lingkungan. Bali: Universitas Udayana.
Purnama, S. G. (2017). Inspeksi Sanitasi Lingkungan. Bali: Universitas Udayana.
Zahiya, A., & Sudjono, P. (2014). Pengembangan Kriteria Good-Quality Housing dengan Whole System Approach dalam Kesatuan Eco-Settlements di Kawasan Perdesaan. Jurnal Tehnik Lingkungan, 20(2): 99–108. https://doi.org/10.5614/jtl.2014.20.2.1
Warliana, A. (2015). Penilaian dan Analisa Sanitasi Rumah Sehat pada Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Kawasan Bantaran Sungai Cikapundung. Thesis. Institut Teknologi Bandung.
Pambudi, Y. S., & Lolo, E. U. (2021). Analisis Pengaruh Umur, Pendidikan, Pekerjaan, Penghasilan, dan Jenis Kelamin terhadap Kualitas Sarana Sanitasi Dasar Rumah Tinggal. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 103–112. https://doi.org/10.34035/jk.v12i1.617
Effendi, A., H. N., & M, N. (2015). Hubungan Antara Karakteristik dan Sanitasi Lingkungan Terhadap Kejadian Tanjung Karang Pusat Bandar Lampung. Jurnal Medika Malahayati, 2(2): 65–68.
Annisa, C., & Susilawati. (2022). Gambaran Sanitasi Lingkungan Terhadap Sarana Air Bersih dan Jamban Keluarga di Kelurahan Sukaraja. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(1): 85–90. doi: 10.56211/pubhealth.v1i1.46.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2011 tentang Sungai. http://www.ainfo.inia.uy/digital/bitstream/item/7130/1/LUZARDO-BUIATRIA-2017.pdf
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua dan Pemandian Umum.
Badan Standardisasi Nasional. (2015). SNI 6728.1:2015 tentang Penyusunan Neraca Spasial Sumber Daya Alam – Bagian 1: Sumber Daya Air. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2023 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan.
Ma’ruf, G. S., Darwel, & Sejati. (2022). Gambaran Jenis dan Kondisi Jamban Masyarakat di Nagari SUngai Buluah Selatan Kabupaten Padang Pariaman. Jurnal Public Health, 9(1): 1–7.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 829 Tahun 1999 tentang Persyaratan Kesehatan Perumahan.
Badan Standardisasi Nasional. (2017). SNI 2398:2017 tentang Tata Cara Perencanaan Tangki Septik dengan Pengolahan Lanjutan (Sumur Resapan, Bidang Resapan, Up flow Filter, Kolam Sanita). Jakarta: Badan Standardisasi Nasional. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2014 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat.
Badan Standardisasi Nasional. (2008). SNI 3242:2008 tentang Pengelolaan Sampah di Permukiman. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.
Badan Standardisasi Nasional. (2002). SNI 19-2454-2002 tentang Tata Cara Teknik Operasional Pengelolaan Sampah Perkotaan. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.
Sahwan, F. L., Wahyono, S., & Suryanto, F. (2011). Kualitas Kompos Sampah Rumah Tangga yang Dibuat dengan Menggunakan Komposter Aerobik. Jurnal Teknik Lingkungan, 12(3): 233–240.
Bestnissa, N., Febrianti, H., & Bahar, F. F. (2024). Identifikasi Tipologi Rumah Panggung Seberang Kota Jambi. Jurnal Arsitektur dan Lingkung Bina, 3(1): 12–15.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Putri Ayu Ramadhani, Zuli Rodhiyah, Hariestya Viareco

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).