Kajian Ekologi Kepayang (Pangium Edule) Pada Kebun Campuran Di Desa Raden Anom Kacamatan Batang Asai Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi
DOI:
https://doi.org/10.22437/jpb.v2i2.9534Abstract
Pemanfaatan tumbuhan kepayang dalam skala lokal sudah dilakukan pada desa-desa tertentu di sekitar wilayah KPHP Limau Unit VII Hulu Sarolangun. Tujuan penelitian ini adalah menghitung dan menganalisis potensi tumbuhan kepayang yang dikaji dari aspek ekologi serta mengetahui deskripsi pengusahaan atau pengelolaan minyak kepayang di wilayah pengelolaan pertanian lahan kering campuran masyarakat Desa Raden Anom, Kecamatan Batang Asai, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan kuantitatif, jumlah sampel sebanyak 30 orang dengan metode sampling jenuh. Dari hasil analisis menunjukan INP jenis kepayang (Pangium edule) di lokasi kebun campuran Desa Raden Anom Kecamatan Batang Asai cukup tinggi, diketahui pada tingkat pertumbuhan pohon menempati urutan ke 2 (61,34%), pada tingkat tiang menempati urutan ke 20 (3,04%), dan pada tingkat pancang menempati urutan ke 14 (4,87%). Jenis Kepayang di lokasi penelitian ditemukan paling banyak (90%) tumbuh pada ketinggian 150-300 mdpl. Sisanya 10% berada pada ketinggian diatas 300 - 950 mdpl. Kehadiran Kepayang 89,3% berada pada kelas lereng landai (8-15%), 2,5% pada kelas lereng agak curam (>15-25%), dan 8,2% pada ketinggian hingga curam (>25-45%). Tekstur tanah dari habitat Kepayang sebagian besar bertekstur lempung berdebu (silty loam) dan sisanya adalah bertektestur pasir berlempung (loamy sand). Minyak kepayang merupakan HHBK yang diusahakan masyarakat untuk memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar hutan KPHP Limau khususnya Desa Raden Anom.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (The Effect of Open Access)