Analisis Partisipasi Masyarakat Dalam Program Neighborhood Upgrading And Shelter Project (NUSP) Menuju Pembangunan Berkelanjutan di Wilayah Kumuh (KabupatenTanjung Jabung Barat Kelurahan Bram Itam Kiri)
DOI:
https://doi.org/10.22437/jpb.v2i1.6437Keywords:
Kumuh, NUSP, PartisipasiAbstract
Kebijakan nasional untuk pengentasan permukiman kumuh dalam RPJMN Tahun 2015- 2019 adalah program 100-0-100. Bertolak dari kebijakan tersebut pemerintah melalui Kemenpupera meluncurkan program NUSP yang konsen terhadap pengentasan kekumuhan namun berbasis kepada partisipasi masyarakat dengan harapan program tersebut berdasarkan kebutuhan masyarakat dan sesuai dengan tujuan kebijakan pemerintah. Adapun tujuan penelitian adalah 1) Mengidentifikasi bentuk partisipasi masyarakat dalam program NUSP di wilayahkumuh Kabupaten Tanjung Jabung Barat Kelurahan Bram ItamKiri, 2) Menganalisis tingkat partisipasi masyarakat dalam program NUSP di wilayah kumuh Kabupaten Tanjung Jabung Barat Kelurahan Bram Itam Kiri, 3) Menganalisis faktor-faktor apa yang mempengaruhi tingkat partisipasi dalam program NUSP di wilayah kumuh Kabupaten Tanjung Jabung Barat Kelurahan Bram Itam Kiri. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan pengambilan sampel secara Proportionate stratified random sampling, dimana jumlah sampel sebanyak 39 responden. Penentuan jumlah sampel mempergunakan metode Slovin dengan pengolahan data secara deskriptif. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa partisipasi masyarakat dalam program NUSP Di Kabupaten Tanjung Jabung Barat Kelurahan Bram Itam Kiri dari segi bentuk yang paling dominan adalah patisipasi dalam bentuk fisik (tenaga) yaitu 27%, dari segi tingkat partisipasi yang paling tinggi adalah partisipasi pada tingkat pelaksanaan yaitu 33%. Faktor Internal Masyarakat di tinjau dari segi: usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan dan penghasilan/pendapatan. Dari faktor usia partisipasi yang paling dominan adalah masyarakat dengan kisaran umur 30-39 tahun yaitu 48.7%, faktor jenis kelamin yang terbesar adalah laki-laki dengan jumlah 71.8%, faktor pendidikan partisipasi terbanyak pada tingkat pendidikan SD-SMP/MTS 51.3%, faktor pekerjaan sebagian besar yaitu bekerja sebagai petani 41.0%, dari faktor penghasilan di dominasi oleh masyarakat berpengahsilan Rp.1.500.000-2.500.000 yaitu 48.7%. Faktor eksternal kepemimpinan stakeholder yang mendorong partisipasi masyarakat yaitu 38.5% tergolong aktif.
Downloads
References
Direktorat Jendral Cipta Karya. (2015). Panduan Umum Program NUSP. Jakarta.
Dirjen Perumahan dan Permukiman. (2002). Pengelolaan tanah untuk pembangunan perumahan dan pemukiman dalam kerangka penataan ruang wilayah nasional, provinsi, dan kab/kota. Makalah Lokakayra Wewenang Pemerintah Dalam rangka Otonomi Daerah. Jakarta.
Direktur Permukiman dan Perumahan, Kementerian PPN/Bappenas. (2016). Perencanaan dan Pemrograman Pembangunan Permukiman untuk Perkotaan Berkelanjutan. Jakarta.
Kunarjo.(2002). PerencanaandanPengendalian Program Pembangunan. Jakarta: UI Press .
Profil Kelurahan Bram Itam Kiri.(2015).
Wahyudi & Prakoso.(2008). Manajeman Konflik Dalam Organisasi. Bandung: Alfabeta.
Waston, M. (2013). Dampak Urbanisasi Terhadap Pemukiman Kumuh (Slum Area) Di Daerah Perkotaan. JUPIIS (vol 5 no 2, pp 39-47). Medan: UNIMED.
Downloads
Published
Versions
- 2019-03-12 (1)
- 2019-03-12 (1)
How to Cite
Issue
Section
License
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (The Effect of Open Access)