This is an outdated version published on 2018-08-16. Read the most recent version.

Analisis Kualitas Air Sungai Batanghari Berkelanjutan di Kota Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/jpb.v1i2.5415

Keywords:

SWOT analysis, Pollution Index (IP), water quality, Batanghari river.

Abstract

This study was conducted to  find the distribution pattern of the Batanghari River water pollution, to find out the status of water quality in terms of the value of the Batanghari River Pollution Index (IP), and to analyze the Batanghari River water management strategy which is sustainable. Determining the distribution patterns of the contamination by analyzing the test results of Batanghari River water quality parameters was conducted by the Environment Agency Jambi. The determination of the status of the water quality is done by using the calculation method Pollution Index (IP) and comparing it to the water quality standard for class I as a source of raw drinking water of Governmental Regulation No 82/2001. The formulation of the strategy of sustainable water management Batanghari River used the SWOT analysis. Batanghari River water flowing from upstream to downstream has decreased quality, as indicated from the parameters of pH, BOD, COD, TSS, Cu, PO4 which exceed the quality standard which has been established. The quality status of Batanghari River water quality is in medium polluted category. So it can be concluded that the water quality of Batanghari River is not suitable for the designation of class 1 as a source of raw drinking water. Thus, it is necessary to implement a strategy for sustainable water quality management of Batanghari River so that the river water can be useful according to its allocation.  The sustainable Batanghari River water management strategy that can be carried out is by making Batanghari River as a water tourism area, implementing of the policy on pollution control, increasing knowledge and community participation in the waste management, improving supervision and guidance of water waste disposal, making communal and home industry wastewater treatment and determining the pollution load capacity.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adi, R. 2010. Metodologi Penelitian Sosial dan Hukum. Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Jakarta.
Agustiningsih D., Sasongko S.B., Sudarno. 2012. Analisis Kualitas Air dan Strategi Pengendalian Pencemaran Air Sungai Blukar Kabupaten Kendal. Jurnal Presipitasi, vol 9(2).
Antara News. 2017. “Walhi sebut air Sungai Batanghari Jambi Memprihatinkan”, Rabu 22 Maret 2017.

Badan Lingkungan Hidup (BLH). 2015. Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Kota Jambi Tahun 2015. Pemerintah Kota Jambi.
Baihaki, M.A. 2018. Peran Dinas Lingkungan Hidup Terhadap Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air di Kota Metro. Jurnal Ilmiah. Universitas Lampung.
Batampos. 2016. “Sungai Batang Hari Tercemar, Pembudidaya Keramba Rugi Milyaran”, Kamis 15 september 2016.
Bhandari,B.B, 2005. Participatory Rural Appraisal. In: Kanagawa Japan : Institute for Global Environmental Strategis (IGES), p. Module 4.
BMKG. 2017. Analisis Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan Agustus 2017. https://www.bmkg.go.id/iklim/informasi-hujan-bulanan.bmkg?p=analisis-curah-hujan-dan-sifat-hujan-bulan-agustus-2017&lang=ID diakses tanggal 12 Maret 2018.
David, F.R. 2006. Manajemen Strategis Ed. 10. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.
Menentukan Peruntukan Ditinjau Dari Aspek Lingkungan. Jurnal Ilmu Lingkungan. Vol.14:63-71.
Dian, Purwanto dan Subarno. 2015. Daya Tampung Beban Pencemaran Sungai Batanghari Menggunakan Program QUAL2KW. Jurnal Ekosains. Vol. VII. No.2.
Dini, S. 2011. Evaluasi Kualitas Air Sungai Ciliwung di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun 2000-2010. Universitas Indonesia. Jakarta.
Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber daya dan Lingkungan Perairan. Kanisius. Yogyakarta.
Fardiaz, S. 1992. Polusi Udara dan Air. Kanisius. Yogyakarta.
Ginting, P. 2007. Sistem Pengelolaan Lingkungan dan Limbah Industri. Yrama Widya. Bandung.
Gleick, P.H dan Palaniappan, M. 2010. Peak Water Limits to Freshwater Withdrawl and Use. PNAS. Vol.107 No.25.
Ghufron, M. 2010. Pengelolaan Kualitas Air Dalam Budi Daya Perairan, Rineka Cipta, Jakarta.
Hendrasarie, N dan Cahyarani. 2008. Kemampuan Self Purification Kali Surabaya, Ditinjau dari Parameter Organik Berdasarkan Model Matematis Kualitas Air. Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan, vol. 2(1).
Hendrawan, D. 2005. Kualitas Air Sungai Situ Di DKI jakarta. Makara, Teknologi,9 (1): 13-19.
Hunger, J.D dan Wheelen. 2003. Manajemen Strategis. Penerbit Andi. Yogyakarta.
Indarsih, W. 2011. Kajian Kualitas Air Sungai Bedog Akibat Pembuangan Limbah Cair sentra Industri Batik Desa Wijirejo. Majalah Geografi Indonesia, vol 25(1); 40-54.
Irianto, E.W dan B. Machbub. 2003. Fenomena Hubungan Debir Air dan Kadar Zat Pencemar dalam Air Sungai ( Studi Kasus ; Sub DAS Citaru Hulu).JLP.Vol 17 (52) Tahun 2005. Hal : 1-4. Diakses pada tanggal 4 Mei 2011pkl :00:31 .
Irwanto. 2006. Focused Group Discussion (FGD: Sebuah Pengantar Praktis. Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Jakarta.
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 115 Tahun 2003 Tentang Pedoman Penentuan Status Mutu Air.
Muchlison, M.H., Naufal, R.N., Syah, M.N. 2014. Green Water Front Upaya Penanggulangan Banjir dan Tata Lingkungan Kumuh Daerah Aliran Sungai Ciliwung. E-Prosiding. Kemendikbud. RI.
Mudarisin. 2004. Strategi Penngendalian Pencemaran Sungai Cipinang Jakarta Timur. Universitas Indonesia. Jakarta.
Murdiyarso, D. 2003. Sepuluh Tahun Perjalanan Negosiasi: Konvensi Perubahan Iklim. Kompas Media Nusantara. Jakarta.
Nafi’ah, B. 2015. Implementasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Domestik Kounal: Model Tata Kelola Lingkungan Deliberatif dalam Good Environmental Governance di Kota Blitar. Kebijakan dan Manajemen Publik, vol 3(3).
Patamita, A. dan Kristiana,L. 2013. Teknik Focus Group Discussion dalam Penelitian Kualitatif. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan. Vol. 16(2): 117-127.
Peraturan Daerah Kota Jambi No. 3 Tahun 2016 Tentang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup.
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 1 Tahun 2010 Tentang Tata Laksana Pengendalian Pencemaran Air.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air.
Pohan, D.A.S., Budiyono dan Syafruddin. 2016. Analisis Kualitas Air Sungai Guna Menentukan Peruntukan Ditinjau Dari Aspek Lingkungan. Jurnal Ilmu Lingkungan, vol 14; 63-71.
Putri, L.S.E. 2001. Pola Penyebaran Spasial dan Temporal Bahan Organik Logam Berat dan Pestisida di Perairan Sungai Ciliwung. Disertasi. Program Pascasarajana Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Rahmawati, D. 2011. Pengaruh Kegiatan Industri terhadap Kualitas Air Sungai Diwak di Bergas Kabupaten Semarang dan Upaya Pengendalian Pencemaran Air Sungai. Tesis. Universitas Diponegoro; Semarang.
Ramadhani, E. 2016. Analisis Pencemaran Kualitas Air Sungai Bengawan Solo Akibat Limbah Industri di Kecamatan kebakkramat Kabupaten Karanganyar. Jurnal Publikasi Ilmiah.
Rangkuti. 2014. Teknik Membedah Kasus Bisnis, Analisis SWOT, Cara Perhitungan Bobot, Rating dan OCAI. Penerbit PT. Gramedia. Jakarta.
Rochdyanto, S. 2000. Langkah-langkah Pelaksanaan Metode PRA. Yogyakarta
Salmin. 2005. “Oksigen Terlarut (DO) danKebutuhan Oksigen Biologi (BOD) sebagai SalahSatu Indikator Untuk Menentukan Kualitas Perairan”. Jurnal Oseana, 30. 21-26.

Soemarwoto, O. 1997. Ekologi Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Penerbit Djambatan. Jakarsta.
Suprihatin. 2013. Teknologi Proses Pengolahan Air. Penerbit IPB Press Kampus IPB Taman Kencana Bogor.
Suryadi, G. Thamrin, Murad, A. 2016. Perilaku Masyarakat dalam Memanfaatkan Air Sungai Siak sebagai Sumber Kehidupan dan Dampaknya terhadap Estetika serta Kesehatan Lingkungan di Wilayah Waterfront City Pekanbaru.
Tikno, S. 2000. Analisis Debit Di Daerah Aliran Sungai Batanghari Propinsi Jambi. Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca. Vol. 1:101-108.
Triyanto dan Chrismadha. 2007. Evaluasi Potensi Sumberdaya Perikanan Tanghap di Danau Semayang dan Melintang, Kalimantan. Limnotex: Perairan Darat Tropis di Indonesia, vol 14(22): 88-89.
Wardana, W.A. 2004. Dampak Pencemran Lingkungan, Penerbit Andi, Yogyakarta.
Windusari, Y. 2015. Kualitas Perairan Sungai Musi di Kota Palembang Sumatera Selatan. Jurnal Bioeksperimen. Vol. 1:1.

Downloads

Published

2018-08-16

Versions

How to Cite

Analisis Kualitas Air Sungai Batanghari Berkelanjutan di Kota Jambi. (2018). Jurnal Pembangunan Berkelanjutan, 1(2), 123 - 141. https://doi.org/10.22437/jpb.v1i2.5415