Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Subjektif Dermatitis Kontak Iritan Pada Pekerja di TPA Talang Gulo Kota Jambi
DOI:
https://doi.org/10.22437/jpb.v7i2.38624Keywords:
Dermatitis kontak iritan, determinanAbstract
Penyakit kulit merupakan salah satu penyakit yang paling sering dijumpai pada negara beriklim tropis, termasuk indonesia. Prevalensinya pada negara berkembang dapat berkisar 20-80%. Kejadian penyakit kulit di Indonesia masih tergolong tinggi dan menjadi permasalahan kesehatan yang cukup berarti. Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Talang Gulo di Kota Jambi adalah salah satu Tempat Pembuangan Akhir sampah yang berperan penting dalam manajemen limbah di kota tersebut. Pekerja di TPA Talang Gulo memiliki risiko yang tinggi untuk mengalami dermatitis kontak iritan, terutama disebabkan oleh proses kerjanya yang melibatkan kontak langsung dengan sampah dan bahan-bahan kimia berbahaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan keluhan subjektif dermatitis kontak iritan yang terjadi di lokasi penelitian. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian analitik observasional. Penelitian dilakukan selama 12 bulan yaitu Juni 2023 hingga Juni 2024. Hasil penelitian yang dilakukan terdapat hubungan faktor personal hygiene, penggunaan APD, pengetahuan, dan paparan kimia dari sampah terhadap keluhan subjektif dermatitis kontak iritan pada pekerja dan tidak terdapat hubungan faktor masa kerja terhadap keluhan subjektif dermatitis kontak iritan pada pekerja di TPA Talang Gulo Kota Jambi.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Pembangunan Berkelanjutan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (The Effect of Open Access)