Penurunan Kadar Logam Besi(Fe) dan Mangan(Mn) pada Air Sumur Bor Menggunakan Metode Filtrasi Upflow
DOI:
https://doi.org/10.22437/jpb.v7i1.36656Keywords:
Air Sumur Bor, Filtrasi Upflow, Logam BeratAbstract
Air sumur bor merupakan salah satu cara untuk mendapatkan air tanah. Air tanah memiliki beberapa kerugian atau kelemahan dibanding sumber air lainnya karena air tanah mengandung zat-zat mineral dalam konsentrasi tinggi. Zat-zat mineral tersebut antara lain berupa logam Logam Fe dan Mn. Adanya Fe dan Mn dalam jumlah yang berlebih dalam air tanah dapat menimbulkan bau yang menyengat, endapan dan menambah kekeruhan hingga menyebabkan kesadahan. Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan kadar Fe, Mn dan parameter fisika dalam air sumur bor menggunakan metode filtrasi upflow. Media filtrasi yang dapat menurunkan kadar Fe dan Mn menggunakan zeolit, antrasit dan pasir silica. Pengambilan sampel air tanah dari tiga titik sampling berdasarkan jarak antar titik dan kedalaman. Berdasarkan data penurunan kadar logam Fe dan Mn pada air sumur bor yang telah melalui proses penjernihan dengan menggunakan metode filtrasi upflow. Filtrasi upflow ini dapat menurunkan kadar Fe dengan rata-rata 1,38 mg/l atau 83,4 %, Kadar Mn dengan rata-rata 0,239 mg/l atau 90,1 %, Kadar pH dengan rata-rata 0,30 atau 4,94% dan kekeruhan dengan rata-rata 5 atau 42,2%. Menunjukkan bahwa metode filtrasi upflow dengan menggunakan media antrasit dinilai sudah efektif dalam menurunkan kadar Fe, Mn dan cukup efektif dalam menurunkan parameter pH dan kekeruhan didalam air sumur bor.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Pembangunan Berkelanjutan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (The Effect of Open Access)