Analisis Status Keberlanjutan Sertifikasi Rspo Pada Forum Petani Swadaya Merlung Renah Mendaluh di Kabupaten Tanjung Jabung BaratProduk kelapa sawit merupakan salah satu komoditas pertanian yang mendapat perhatian terhadap pemenuhan kriteria keberlanjuta
DOI:
https://doi.org/10.22437/jpb.v7i1.35262Keywords:
Keberlanjutan, Sertifikasi RSPO, Forum Petani SwadayaAbstract
Produk kelapa sawit merupakan salah satu komoditas pertanian yang mendapat perhatian terhadap pemenuhan kriteria keberlanjutan oleh konsumen. Beragam konsep pembangunan berkelanjutan dalam sub sektor pertanian muncul selama kurun waktu 10 tahun terakhir, diantaranya adalah Roundtable Sustainability Palm Oil (RSPO). Forum Petani Swadaya Merlung Renah Mendaluh (FPS-MRM) adalah organisasi petani swadaya kelapa sawit yang telah mendapatkan sertifikasi RSPO sejak tahun 2016. Dalam menjalankan organisasi petani sawit berkelanjutan dibentuk suatu sistem yang disebut dengan Internal Control System (ICS). Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana status keberlanjutan sertifikasi RSPO pada FPS-MRM. Penelitian ini menggunakan dua jenis responden yaitu pakar sebanyak 5 responden dan publik sebanyak 29 responden dengan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data. Analisis dilakukan dengan ordinasi metode MDS untuk mengetahui indeks dan status keberlanjutan ruang hidup Orang Rimba yang selanjutnya divalidasi dengan metode Monte Carlo, penentuan nilai stress dan nilai R2 . Untuk penentuan atribut sensitif dilakukan dengan menggunakan analysis leverage. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Status keberlanjutan program sertifikasi RSPO pada FPS-MRM menunjukan bahwa pada dimensi ekologi dam sosial berada pada kateogi cukup berkelanjutan, namun status keberlanjutan ekonomi dan kelembagaan berada pada status kurang berkelanjutan.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Pembangunan Berkelanjutan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (The Effect of Open Access)