Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Capaian Indikator Kesehatan Lingkungan Dalam Pelaksanaan Program Indonesia Sehat Di Kecamatan Nalo Tantan Kabupaten Merangin
DOI:
https://doi.org/10.22437/jpb.v5i1.21201Keywords:
Jamban, Air Bersih, Capaian Indikator, Kesehatan LingkunganAbstract
Kecamatan Nalo Tantan merupakan Kecamatan terendah terhadap capaian indikator kesehatan lingkungan dalam hal ini kepemilikan dan akses jamban dan air bersih di Kebupaten Merangin. Dengan persentase capaian akses jamban sehat 47,1% dan akses air bersih 60,54%, masih jauh dari target Permenkes RI No 39 Tahun 2016 yaitu 80%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhungan dengan capaian indikator kesehatan lingkungan. Penelitian ini menggunakan rancangan Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah kepala keluarga yang ada di Kecamatan Nalo Tantan. Sampel pada penelitian ini berjumlah 100 kepala Keluarga dengan teknik pengambilan sampel Proporsionate Statified Random Sampling. Analisis menggunakan uji Chi-square menunjukan ada hubungan pengetahuan (p=0,01) dengan capaian indikator kesehatan lingkungan dan tidak ada hubungan sikap (p=0,32), Pendidikan (p=0,22), dan peran petugas kesehatan (p=0,06) dengan indikator kesehatan lingkungan. Adapun variabel yang paling dominan mempengaruhui capaian indikator kesehatan lingkungan adalah pengetahuanDownloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Jurnal Pembangunan Berkelanjutan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (The Effect of Open Access)