Analisis Keberlanjutan Usaha Tani Padi Sawah Organik Dengan Menggunakan Metode Sem (Structural Equation Modeling) Di Desa Pasar Terusan Kecamatan Muara Bulian

Authors

  • Viktor Rodo Artha Marpaung Universitas Jambi
  • Rosyani Universitas Jambi
  • Suandi Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/jpb.v5i1.21195

Keywords:

Organik, Usaha Tani, Padi Sawah

Abstract

Peningkatan pertanian padi sawah konvensional dapat mengakibatkan beralih ke pertanian padi sawah konvensionaldi Desa Pasar Terusan Kecamatan Muara Bulian bahkan petani padi sawah akan mengalihfungsikan lahannya. Keberlanjutanusahatani padi sawah organik di Desa Pasar Terusan Kecamatan Muara Bulian dipengaruhi oleh pengolahan padi sawah organik, kelembagaan, penggunaan input usaha tani. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Dalam penelitian ini digunakan dua jenis responden yaitu responden publik dan responden dari para pakar. Untuk penarikan sampel pada responden pakar dilakukan dengan teknik nonprobality sampling dengan metode purposive sampling. Penentuan sampling untuk responden publik, penentuan ukuran (jumlah) sampel dilakukan dengan menggunakan rumus slovin denan jumlah 88 sampel. Hasil penelitian didapatkan bahwa Variabel laten penggunaan input usahatani berpengaruh signifikan secara tidak langsung terhadap keberlanjutan uasah tani padi sawah organik melalui variabel laten pengolahan padi sawah organik memiliki nilai p-value= 0,000 ≤ 0,001. Variabel laten kelembagaan berpengaruh signifikan secara tidak langsung terhadap keberlanjutan usahatani padi sawah organik yang telah dipengaruhi oleh variabel laten pengolahan padi sawah organik memiliki nilai p-value= 0,000 ≤ 0,001.

.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-12-26

How to Cite

Rodo Artha Marpaung, V., Rosyani, R., & Suandi, S. (2022). Analisis Keberlanjutan Usaha Tani Padi Sawah Organik Dengan Menggunakan Metode Sem (Structural Equation Modeling) Di Desa Pasar Terusan Kecamatan Muara Bulian. Jurnal Pembangunan Berkelanjutan, 5(2), 32 - 43. https://doi.org/10.22437/jpb.v5i1.21195