Analisis Potensi Ekowisata Hutan Desa Depati Duo Menggalotanjung Alam
DOI:
https://doi.org/10.22437/jpb.v5i2.21192Keywords:
Nature, Ecotourism, ForestAbstract
Ekowisata sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat Indonesia. Pengembangan ekowisata harus dilakukan dengan melibatkan pihak-pihak terkait seperti pemerintah daerah setempat, sehingga dapat memperkenalkan keindahan alam, kebudayaan dan adat istiadat setempat sehingga dapat meningkatkan daya tarik dan meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat dengan adanya ekowisata tersebut. Pada penelitian ini pendekatan yang dipakai adalah metode campuran (mixed methods). Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara Purposive sampling. Jumlah responden yang dilakukan wawancara dalam penelitian ini adalah 115 responden. Partisipan dari pemangku kebijakan yang memiliki peranan dalam pengambilan keputusan sebanyak 15 orang responden. Partisipan dari pengunjung yang berasal dari 23 kecamatan dalam kabupaten merangin. Data yang diperoleh dari hasil wawancara dianalisis dengan menggunakan metode Valuasi Kontingensi atau Contingent Valuation Method (CVM). Hasil penelitian menunjukkan presentase kelayakan ekowisata pada kawasan ini adalah sebesar 85,85 % sehingga kawasan ini layak untuk dikembangkan sebagai daerah tujuan wisata. Hasil Analisis Willingness to Pay pengunjung dan willingness to Accept pemangku kebijakan terhadap harga tiket masuk kawasan hutan desa, bahwa pengunjung ekowisata kawasan hutan desa bersedia untuk membayar sebesar Rp. 12.500.00,- dan pemangku kebijakan bersedia menerima retribusi sebesar Rp. 15.000,-.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Jurnal Pembangunan Berkelanjutan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (The Effect of Open Access)