Pembangunan Sumber Daya Manusia Melalui Budaya Selawenan (Studi di Desa Plunturan Kabupaten Ponorogo)
DOI:
https://doi.org/10.22437/jpb.v4i2.12752Keywords:
kebudayaan, selawena, pembangunanAbstract
Pembangunan selalu dikaitkan dengan adanya perubahan di kalangan masyarakat. Seperti pembangunan yang terjadi di Desa Plunturan, pembangunan dalam hal ini dilakukan melalui strategi event kebudayaan yang dilaksanakan setiap satu bulan sekali, event tersebut bernama “selawenanâ€. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pembangunan sumber daya manusia dan strategi pemerintah desa dalam melakukan pembangunan sumber daya manusia tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan teori fenomenologi Alfred Schutz. Hasil dari penelitian ini adalah pembangunan sumber daya manusia dilakukan melalui adanya pelatihan wawasan dan keterampilan, untuk ibu-ibu pkk pelatihan diadakan setiap satu bulan sekali setiap ada perkumpulan ibu-ibu pkk dan dilaksanakan di balai desa, sedangkan untuk selanjutnya dalam hal kesenian adalah setiap dukuh an mempunyai budaya khas masing-masing dan pelatihan tersebut dilakukan dalam dusun masing- masing. Untuk strategi pemerintah desa adalah sosialisasi kepada masyarakat dan selanjutnya membuat forum untuk dilakukan pelatihan.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Jurnal Pembangunan Berkelanjutan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (The Effect of Open Access)