Pendidikan Kesehatan Tentang Deteksi Dini Kanker Payudara Melalui Pemeriksaan Sadari (Periksa Payudara Sendiri) Di Pondok Pesantren Al-Hidayah dan Al- Maarif Kota Jambi
DOI:
https://doi.org/10.22437/jkam.v3i2.8473Keywords:
Deteksi dini, kanker payudara, SADARIAbstract
Abstrak: Kematian akibat kanker payudara dapat mengalami penurunan dengan dilakukannya deteksi dini terutama pada usia remaja dengan melakukan pemeriksaan payudara sendiri. Tindakan ini sangat penting karena hampir 85% benjolan di payudara ditemukan oleh penderita sendiri. Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dapat memperkecil angka kematian sampai 20%, namun jumlah perempuan yang melakukan SADARI masih sedikit yaitu 25-30%. Riset Penyakit Tidak Menular (PTM) tahun 2016 menyatakan perilaku masyarakat dalam deteksi dini kanker payudara masih rendah. Tercatat 53,7% masyarakat tidak pernah melakukan SADARI, sementara 46,3% pernah melakukan SADARI; dan 95,6% masyarakat tidak pernah melakukan SADANIS, sementara 4,4% pernah melakukan SADANIS. Hal ini dilatarbelakangi oleh banyak nya remaja Indonesia yang belum mengetahui dan menyadari pentingnya SADARI untuk deteksi dini kanker payudara.
Metode : Mengikuti sosialisasi mengenai pentingnya deteksi dini kanker payudara melalui pemeriksaan “SADARIâ€(periksa payudara sendiri).Mengumpulkan para santriwati yang menjadi peserta pendidikan kesehatan. Mempersiapkan sarana dan prasarana kegiatan pendidikan kesehatan deteksi dini kanker payudara melalui pemeriksaan “SADARIâ€(periksa payudara sendiri), Mempersiapkan evaluasi dan monitoring secara bersama
Hasil : jumlah peserta di pondok pesantren Mambaul ulum lebih banyak dibandingkan Pesantren Al Maarif yaitu di pondok pesantren Mambaul Ulum sebanyak 125 orang (80 %) dan responden di Pondok Pesantren Al Maarif sebanyak 25 orang (20 %).Pendidikan kesehatan tentang deteksi dini kanker payudara melalui SADARI ini disampaikan oleh pihak puskesmas talang bakung yang menjadi wilayah kerja bagi lingkungan Pondok Pesantren. Setelah diberikan penyuluhan kemudian setiap peserta diberikan leafleat selaku responden yang berisikan materi tentang SADARI.
Kesimpulan: Penyuluhan kesehatan adalah salah satu bentuk promosi kesehatan yang sederhana dan dapat mencakup sasaran yang luas. Dari hasil penyuluhan kesehatan tentang “Deteksi dini kanker payudara melalui SADARI (Periksa payudara sendiri) yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa siswi – siswi Pondok pesantren Mambaul Ulum dan Al Maarif dapat mengetahui tentang pentingnya pemeriksaan SADARI untuk deteksi dini kelainan pada payudara dan mencegah terjadinya kanker payudara serta bagaimana melakukan SADARI itu sendiri.
Downloads
References
2. Kemenkes RI. (2015). Pusat Data dan Informasi (InfoDATIN) Kementrian Kesehatan RI. Jakarta Selatan
3. Harnianti, Harnianti, and Syawal Saptaputra. "Studi Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Pada Mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo Tahun 2016." Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat 1.3 (2017).
4. Alfiksa, Annisa Eka Nur, and Hikmah Hikmah. Pengaruh Penyuluhan Tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari) Terhadap Sikap Remaja Putri di SMA Islam 1 Gamping Yogyakarta tahun 2012.Diss. STIKES'Aisyiyah Yogyakarta, 2015.
5. Available from: http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/jur_bid/article/view/551/601
6. Availablefrom: http://www.mediaindonesia.com/news/read/123340/deteksi-kanker-payudara-terabaikan/2017-09-20
Downloads
Published
Versions
- 2019-12-31 (1)
- 2019-12-31 (1)
How to Cite
Issue
Section
License
Please find the rights and licenses in Jurnal Jurnal Karya Abdi Masyarakat (JKAM).
- License
The non-commercial use of the article will be governed by the Creative Commons Attribution license as currently displayed on Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
- Author’s Warranties
The author warrants that the article is original, written by stated author(s), has not been published before, contains no unlawful statements, does not infringe the rights of others, is subject to copyright that is vested exclusively in the author and free of any third party rights, and that any necessary written permissions to quote from other sources have been obtained by the author(s).
- User Rights
JKAM's spirit is to disseminate articles published are as free as possible. Under the Creative Commons license, JKAM permits users to copy, distribute, display, and perform the work for non-commercial purposes only. Users will also need to attribute authors and JKAM on distributing works in the journal.
- Rights of Authors
Authors retain the following rights:
- Copyright, and other proprietary rights relating to the article, such as patent rights,
- The right to use the substance of the article in future own works, including lectures and books,
- The right to reproduce the article for own purposes, provided the copies are not offered for sale,
- The right to self-archive the article.
- Co-Authorship
If the article was jointly prepared by other authors, the signatory of this form warrants that he/she has been authorized by all co-authors to sign this agreement on their behalf, and agrees to inform his/her co-authors of the terms of this agreement.
- Termination
This agreement can be terminated by the author or JKAM upon two months’ notice where the other party has materially breached this agreement and failed to remedy such breach within a month of being given the terminating party’s notice requesting such breach to be remedied. No breach or violation of this agreement will cause this agreement or any license granted in it to terminate automatically or affect the definition of JKAM.
- Royalties
This agreement entitles the author to no royalties or other fees. To such extent as legally permissible, the author waives his or her right to collect royalties relative to the article in respect of any use of the article by JKAM or its sublicensee.
- Miscellaneous
JKAM will publish the article (or have it published) in the journal if the article’s editorial process is successfully completed and JKAM or its sublicensee has become obligated to have the article published. JKAM may conform the article to a style of punctuation, spelling, capitalization, referencing and usage that it deems appropriate. The author acknowledges that the article may be published so that it will be publicly accessible and such access will be free of charge for the readers.