Survei Standarisasi Sarana dan Prasarana Olahraga di Kecamatan Kuala Jambi Kabupaten Tanjung Jabung Timur

Authors

  • Faisal Efendi Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Jambi
  • Reza Hadinata Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Jambi
  • Mohd. Adrizal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/ijssc.v6i1.31284

Keywords:

Sarana, Prasarana, Olahraga

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui standarisasi sarana dan prasarana olahraga di Kecamatan Kuala Jambi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode survei. Sumber data yang akan diperoleh dari pengurus gedung dan pemain yang menjelaskan mengenai jumlah, kondisi sarana dan prasarana pendidikan jasmani. Teknik pengumpulan data dengan wawancara. dokumentasi dan lembar observasi, analisis data menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sarana dan prasarana untuk cabang sepak bola di Kecamatan Kuala Jambi terdapat banyak sekali sarana dan prasarana tidak standar, sementara hanya beberapa sarana dan prasarana tergolong standar seperti lebar tiang gawang, bola sepak, dan drainase yang ada di lapangan sepak bola teluk majelis yang berkategori standar. Untuk sarana dan prasarana Bulutangkis terdapat 14 sarana dan prasarana tidak standar sedangkan hanya terdapat 12 sarana dan prasarana yang standar. Untuk sarana dan prasarana cabang bola voli terdapat 8 sarana dan prasarana tergolong tidak standar, sedangkan hanya terdapat 1 sarana dan prasarana yang standar. Untuk cabang Futsal terdapat 3 sarana dan prasarana tergolong tidak standar sedangkan 8 sarana dan prasarana yang standar. Akan tetapi  untuk jumlah sarana dan prasarana  olahraga yang ada di kecamatan kuala jambi tergolong sangat minim dimana ada beberapa desa yang tidak memiliki sarana dan prasarana olahraga seperti Desa Kuala Lagan, Desa Manunggal Makmur, dan Kelurahan Tanjung Solok

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arifin, Z. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Bayu, I. M. A., & Iswana, B. (2021). Evaluation of sport facilities and infrastructure. Halaman Olahraga, 4(1), 38–52.

Daryanto. (2008). Administrasi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Douglas, H., & Kwauk, C. (2011). Sport and development: An overview, critique, and reconstruction. Journal of Sport and Social Issues, 35(3), 284–305.

Ghony, M. D., & Almanshur, F. (2012). Metode Penelitian Kualitatif. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Giriwijoyo, S. Y. S. (2005). Manusia dan Olahraga. Bandung: Penerbit Institut Teknologi Bandung.

Hamidi. (2004). Metode Penelitian Kualitatif: Aplikasi Praktis Pembuatan Proposal dan Laporan Penelitian. Malang: UMM Press.

Harsoyo. (1977). Manajemen Kinerja. Persada, Jakarta.

Hengki Wijaya. (2018). Analisis Data Kualitatif Ilmu Pendidikan Teologi. Makassar: Sekolah Tinggi Theologi.

I Made Andika Bayu, & Bayu Iswana. (2021). Evaluasi sarana dan prasarana olahraga Universitas PGRI Palembang, Indonesia. Jurnal Halaman Olahraga Nusantara. Retrieved from http://ejournal.utp.ac.id/index.php/JIS/article/download/578/61

Jane, E. R., Humphreys, B. R., Hallman, K., Wicker, P., & Breuer, C. (2014). Sport participation and subjective well-being: Instrumental variable results from German survey data. Journal of Physical Activity and Health, 11, 396–403.

Kementerian Kesehatan RI. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI.

Maksum, A., et al. (2004). Pengkajian Sport Development Index (SDI), Proyek Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Olahraga Dirjen Olahraga Depdiknas dan Pusat Studi Olahraga lembaga Penelitian Universitas Surabaya: Jakarta.

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook, 3rd Edition. USA: Sage Publications.

Moenir, M. (2000). Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.

Moenir. (1992). Pengertian Pelayanan Publik. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Mulyatiningsih, E. (2012). Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Prasetyo, Y. (2013). Kesadaran Masyarakat Berolahraga Untuk Peningkatan Kesehatan dan Pembangunan Nasional. Journal Medikora, XI, 219–228. Retrieved from journal.uny.ac.id/index.php/medikora/article/download

Samsudin, S. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia (Cetakan keTiga). Bandung: CV Pustaka Setia.

Santosa, I., et al. (2014). Kebijakan Pemerintah Tentang Penyediaan Sarana dan Prasarana Olahraga Publik di Kabupaten Kudus (Studi Evaluasi Tentang Perencanaan, Ketersediaan, Pemanfaatan, dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Olahraga). Indonesian Journal of Sports Science, 1(1).

Soepartono. (1999/2000). Sarana dan Prasarana Olahraga. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabeta.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

…………. (2009). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukiyandari, L., & Kardiyono. (2016). Keadaan sarana prasarana pendidikan jasmani di sekolah dasar se UPTD kecamatan Semarang Barat kota Semarang tahun 2015. Jurnal Ilmiah SPIRIT, 16(2), 1-12.

Sunggono, B. (1994). Hukum dan Kebijaksanaan Publik. Jakarta: Sinar Grafika.

Toho Cholik Mutohir, A., & Maksum, A. (2007). Sport Development Index. Jakarta: PT Index.

Downloads

Published

2024-03-29

How to Cite

Efendi, F., Hadinata, R., & Adrizal, M. (2024). Survei Standarisasi Sarana dan Prasarana Olahraga di Kecamatan Kuala Jambi Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Indonesian Journal of Sport Science and Coaching, 6(1), 96-111. https://doi.org/10.22437/ijssc.v6i1.31284