Kemampuan Ketepatan Longpass Siswa Sekolah Sepakbola Kota Jambi
DOI:
https://doi.org/10.22437/ijssc.v4i1.19139Keywords:
Ketepatan, Longpas, Tendangan Lambung.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk adalah untuk mengetahui Tingkat kemampuan Ketepatan Long pass Pemain Sekolah Sepakbola Kota Jambi melalui Tes Tendangan Lambung. Penelitian ini untuk mengetahui ketepatan long pass pemain Sekolah Sepakbola Kota Jambi. Setelah melihat tes yang didapatkan kemudian data dianalisis untuk mengetahui seberapa tinggi ketepatan long pass pemain Sekolah Sepakbola Kota Jambi tersebut. Populasi dalam penelitian ini adalah pemain Sekolah Sepakbola Kota Jambi U17 yang berjumlah 20 orang. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa kemampuan ketepatan long pass pemain Sekolah Sepakbola Kota Jambi yang berkategori sangat baik sebanyak 4 orang dengan persentase 20% , kategori baik sebanyak 8 orang dengan persentase 40% dan berkategori cukup sebanyak 8 orang dengan persentase 40%.
Downloads
References
Adhe Saputra, 2016, Garis Besar Sepakbola. Edisi 1. Jambi
Adnan, Aryadie. (2005). Tes Pengukuran dan Olahraga. Padang : FIK UNP.
Agus Salim. (2008). “Buku Pintar Sepakbolaâ€. Bandung: Nuansa. Danny Mielke. (2007). “Dasar-dasar Sepakbolaâ€. Bandung: Pakar Raya
Agus, Apri. (2012). Olahraga Kebugaran Jasmani. Padang : Sukabina Press.
Ahyarudin Setiawan. (2009). “Pengaruh Latihan Kombinasi Plyometric Front Jump dan Ball Feeling Terhadap Peningkatan Ketepatan Tendangan Long Pass Siswa Sepakbola KU 14-15 di SSB Baturetno Yogyakartaâ€. (Skripsi). Yogyakarta: FIK UNY.
Amung Ma’mun dan Yudha M Saputra. (2000). Perkembangan Gerak dan Belajar Gerak. Jakara: Depdikbud
Ardianda, Edri (2014). Pengaruh Latihan Zig Zag Run dan Latihan Shutle Run Terhadap Kemampuan Dribbling Pemain SSB Muspan Kota Padang. Padang :Skripsi
Arikunto. Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktis. PT. Rineka cipta. Jakarta
A Luxbacher Joseph. (2004). Sepak Bola Langkah-langkah Menuju Sukses. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Balley, James A. (1986). Pedoman Atlet Teknik Peningkatan Ketangkasan dan Stamina. Semarang : Dahara Prize.
Danny. Mielke. (2007). Dasar -Dasar Sepakbola. Bandung: Pakar Raya. Herwin. (2004). Keterampilan Sepakbola Dasar (Diktat). Yogyakarta: PKO. FIK. UNY.
Darwis, Ratinus. (1999). Sepakbola. Padang : FPOK IKIP Padang.
Djoko Pekik Irianto. (2002). Dasar Kepelatihan. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta
Herwin. (2004). Diktat Pembelajaran Ketrampilan Sepakbola Dasar. Yogyakarta: FIK UNY
Irfandi, Ilham. (2019). Pengaruh Latihan Plyometric Terhadap Kemampuan Long Pass Pada Pemain Sekolah Sepak Bola Tunas Merangin Usia 14-17 Tahun. Universitas Jambi : Jambi
Nurhasan. (2001). Tes dan Pengukuran Dalam Pendidikan Jasmani. Jakarta Pusat
Nossek, Yosef. (1982). Teori Umum Latihan. Lagos: Institut Nasional Olahraga
Indra Prabowo. (2011). Perbedaan Ketepatan Long Pass antara Pemain Depan dengan Pemain Belakang Siswa Peserta Ekstrakulikuler Sepakbola di SMA Negeri se-Sleman Barat.(Skripsi). Yogyakarta : FIK UNY.
Indrayana, B., & Yuliawan, E. (2019). Penyuluhan Pentingnya Peningkatan Vo2max Guna Meningkatkan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola Fortuna Fc Kecamatan Rantau Rasau. Jurnal Ilmiah Sport Coaching And Education, 3(1), 41-50
Irawadi, Hendri. (2014). Kondisi Fisik dan Pengukurannya. Padang : UNP Press.
Ismaryati. (2008). Tes & Pengukuran Olahraga. Surakarta: Sebelas Maret University Press.
Khoril Anam, (2013). Pengembangan Latihan Ketepatan Tendangan dalam Sepakbola untuk Anak Kelommpok Umur 13-14 Tahun. Universitas Negeri Semarang
Komarudin. (20011). Dasar Gerak Sepakbola. Yogyakarta: FIK UNY.
Luxbacher, Joseph A. (2001). Sepakbola Langkah-Langkah Menuju Sukses. Jakarta: PT Raja Grapindo Persada.
Mujahidin Prabowo Aji. (2008). Perbedaan Efektivitas Passing Jarak jauh dengan menggunakan Kaki Bagian Dalam dan Punggung kaki Pemain UKM Sepakbola UNY. (Skripsi). Yogyakarta: FIK UNY.
M. Sajoto. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Jakarta: Depdikbud. Saifuddin Azwar.
Nurhasan. (2001). Tes dan Pengukuran Dalam Pendidikan Jasmani Prinsip-Prinsip dan Penerapannya. Jakarta: Depdiknas.
Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani. 2009. Tes Keterampilan Sepakbola Usia 10-12 Tahun. Jakarta
Robbin. (2007). Perilaku Organisasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Sardjono. (1982). “Gerak Dasar Sepakbolaâ€. Jakarta: Rosda
Sarumpaet, dkk. (1992). Permainan Besar. Semarang: Depdikbud.
Scheunemann, Timo. (2012). Kurikulum dan Pedoman Dasar Sepakbola Indonesia. PSSI.
Sneyers, Jef. (1988). Sepakbola Latihan dan Strategi Bermain. Jakarta: PT Rosda Jaya Putra.
Soekatamsi. (1988). Teknik Dasar Bermain Sepakbola. Surakarta: Tiga Serangkai. Sucipto, dkk. (2000). Sepakbola. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.Sudjana. (2005). Metode Statistika. Tarsito. Bandung
Sri Hadiati, (2001). Pemberdayaan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Subagyo Irianto. (2010). Pedoman Pelaksanaan Pengembangan Tes Kecakapan “David Lee†untuk Sekolah Sepakbola (SSB) Kelompok Umur 14-15 Tahun.Yogyakarta: FIK UNY
Sucipto, dkk. (2000). “Sepakbolaâ€. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Sugeng. (2013). Hubungan Antara Kecepatan dan Kelincahan dengan Menggiring Bola dalam Permainan Sepakbola. UNP: Skripsi.
Suharsimi Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan dan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Suharno.H.P. 1986.Ilmu Kepelatihan Olahraga. Yogjakarta: FPOK-IKIP Yogjakarta.
Sukadiyanto. (1996). Teori dan Metode Melatih Fisik Petenis. Yogyakarta: FIK UNY.
Sukintaka,dkk. (1979). Permainan dan Metodik Untuk SGO. Bandung : Remaja Karya Offset.
Pamungkas, Tri Septa Agung. (2009). Kamus Pintar Sepakbola. Malang: Dioma.
Widiastuti. (2011). Tes dan Pengukuran Olahraga. Jakarta. PT.Bumi Timur Jaya.Syafruddin. (2011). Teori dan Aplikasi Dalam Pembinaan Olahraga. Padang : UNP Press.
Yuliawan, E., & Setiawan, I. B. (2019). Sosialisasi pencegahan dan rehabilitasi cedera olahraga menggunakan kinesio taping pada Sekolah Sepak Bola Lambur. Cerdas Sifa Pendidikan, 8(1), 47-55.
Zalfendi. (2010). Buku Ajar Sepakbola. Padang : Sukabina.