Problematika Pembelajaran Penjas pada Masa Pandemi Covid -19 dengan Skema Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas
DOI:
https://doi.org/10.22437/jp.v2i1.19304Keywords:
Pembelajaran Penjas, Masa Covid-19Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Problematika Pembelajaran Penjas pada Masa Pandemi Covid -19 dengan Skema Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas bagi Siswa Kelas 6 di SD Negeri 93 Kota Jambi. Penelitian ini menggunakan penelitian evaluasi program. Penelitian ini menggunakan pendekatan yang mengacu pada model CIPP dengan empat sasaran evaluasi (Context, Input, Process, dan Product). Penelitian ini bertempat di SD Negeri 93 Kota Jambi, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi mengenai problematika pembelajaran penjas dengan skema Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Berdasarkan hasil analisis data Problematika pembelajaran penjas pada masa pandemi covid-19 dengan skema Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di SD Negeri 93 Kota Jambi, untuk jawaban sagat setuju rata-rata 46 dengan persentase 71%, untuk jawaban setuju rata-rata 9 dengan persentase 14%, untuk jawaban kurang setuju rata-rata 5 dengan persentase 8%, untuk jawaban tidak setuju rata-rata 3 dengan persentase 8%, untuk jawaban sangat tidak setuju rata-rata 1 dengan persentase 2%, pada indikator ekstern termasuk dalam kategori tinggi dengan besaran persentase sebesar 90% yang mana nilai tersebut berada dalam rentang interval antara 81-100%. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah problematika pembelajaran penjas pada masa pandemi covid-19 dengan skema pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas bagi siswa kelas 6 di SD Negeri 93 Kota Jambi termasuk dalam kategori sangat tinggi dengan besaran porsentase sebesar 87% yang mana nilai tersebut berada dalam rentang interval antara 81-100%.