Daya saing sektor pertanian dalam mendorong pembangunan pertanian di Provinsi Jambi
DOI:
https://doi.org/10.22437/paradigma.v13i2.6748Kata Kunci:
Daya saing, SWOT, Pembangunan PertanianAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat daya saing Provinsi Jambi untuk sektor pertanian dan kebijakan yang diperlukan untuk peningkatan daya saing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara makro Provinsi Jambi relatif memiliki daya saing yang cukup tinggi untuk sektor pertanian, terlihat dari koefisien LQ sektor pertanian yang lebih besar dari satu, terutama untuk bidang perkebunan dan hortikultura. Kemudian secara mikro beberapa komoditi yang secara potensial memiliki daya saing yang relatif tinggi diantaranya komoditi kedelai,kentang, cabai, kopi dan kelapa terutama jika kita lihat dari sisi tingkat produktivitas, sementara karet dan kelapa sawit terutama dilihat dari sisi luas lahan dan tingkat produksi. Selanjutnya berdasarkan analisa SWOT untuk sektor pertanian, terlihat sektor pertanian memiliki potensi dan peluang untuk dikembangkan dimasa yang akan datang, yang memiliki hambatan dan ancaman untuk pengembangan untuk sektor pertanian tersebut. Dalam rangka peningkatan daya saing sektor pertanian untuk Provinsi Jambi dilakukan berbagai kebijakan diantaranya melalui peningkatan dari segi kemampuan petani, kelembagaan, produktivitas, produksi dan pendekatan klaster.
Unduhan
Referensi
Arifin, B. (2001).Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam Produksi Pertanian. Dalam Arifin, B. (ed). Spektrum Kebijakan Pertanian Indonesia. Erlangga: Jakarta
Brata, S. (2003). Metodologi Penelitian. PT. Raja Grafindo Persada: Jakarta.
Chuta, E., C.Liedholm.(1984). Rural Small-Scale Industr : Emperical Evidence and policy issues. In. Eicher, C. K., and J. M. Staatz (ed). Agricultural Development in the Third World. The Johns Hopkins University Press: London
Didu, M.S. (2003).Kinerja Agroindustri Indonesia. Majalah Agrimedia VIII. 2 : 16-25. IPB: Bogor.
Endraswana, S. (2003).Metodologi Penelitian Kebudayaan. Gajah Mada University Press: Yokyakarta.
Ghatak,S., K,Ingersent. (1984).Agriculture and Economic Development.The Johns Hopkins University Press: Maryland.
Hidayat,S., Yohanes,V.A. (2007).Strategi Pengembangan Kawasan Agroindustri Terintegrasi yang berbasis Ekspor di Provinsi Jambi. Jurnal Ekonomi Regional.2(1), 1-7
Jhingan, ML. (2000).Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Rajawali Press:Jakarta.
Junaidi, Amri, A., Hardiani. (2014).Potensi Klaster Agroindustri Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Provinsi Jambi. Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah.2(2),9-20
Kuncoro, M. (1997). Keterkaitan Antara Sektor Pertanian dan Industri. Ekonomi Pembangunan. UPP AMP: Yokyakarta.
Mokhazani, B.A.R. (1979).Rural Development in Shoutheast Asia. Vikas Publishing House PVT LTD: New Delhi.
Mubyarto. (1989).Pengantar Ekonomi Pertanian. LP3ES: Jakarta.
Mulyana, D. (2004). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosdakarya: Bandung.
PPSK Bank Indonesia-LP3E FE-Unpad. (2008). Profil dan pemetaan daya saing ekonomi daerah Kabupaten/Kota di Indonesia. Rajawali Pers: Jakarta.
Richard, L. (1985).Marketing of Agricultural Products.Macmillan Publishing Company: New York.
Saptana. (2010). Keunggulan Komparatif-Kompetitif dan Strategi Kemitraan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi. Badan Litbang Pertanian Departemen Pertanian RI: Bogor.
Silitonga, C. (1995).Kebijaksanaan pemerintah dalam pengembangan agribisnis. Majalah Pangan: VI. 24,hal. 19-28. Jakarta.
Strauss, A., Corbin, J. (2005). Dasar-dasar penelitian kualitatif. Pustaka Pelajar: Jakarta.
Zamzami., Hastuti, D. (2018). Determinan Penerimaan Daerah dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Pengembangan Ekonomi Kreatif di Provinsi Jambi. Jurnal Paradigma Ekonomika. 13(1), 37-45
Zulgani, Syaparuddin, Parmadi. (2014). Analisis Daya Saing Produk Agroindustri Subsektor Perkebunan dalam Perekonomian Wilayah Provinsi Jambi. Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah. 2(1),29-38
##submission.downloads##
Diterbitkan
Versi
- 2018-12-29 (1)
- 2018-12-29 (1)