Analisis determinan tingkat suku bunga dan di Indonesia Tahun 1990-2020 (Pendekatan Error Corection Model)
DOI:
https://doi.org/10.22437/jpe.v18i1.37418Kata Kunci:
exchange rate, economic growth, government expenditure, interest rateAbstrak
This study aims to analyze the development of interest rates, exchange rates, economic growth and government spending in Indonesia in 1990-2020. To analyze the effect of Exchange Rates, Economic Growth, and Government Expenditures on Interest Rates in Indonesia in 1990-2020. The data used in this study is secondary data which was analyzed using the Eviews tool, with the Error Correction Model analysis method. During the period 1990-2020. Based on the results of testing interest rates in Indonesia during the period 1990-2020 using the ECM method, the results show that simultaneously in the long and short term, the variables of Exchange, PE, and Government Expenditures have a significant effect on Interest Rates. Meanwhile, based on the partial test results in the long term, economic growth has a significant effect on interest rates in Indonesia. The exchange rate variable partially in the long term and short term has a significant effect on interest rates, while the Indonesian government's spending in the long term period 1990-2020 has a significant effect, and the short term is not significant.
Unduhan
Referensi
Algifari. (2000). Analisis teori regresi : teori kasus dan solusi. Yogyakarta: BPFE.
Anonym, Berbagai Penerbitan. Laporan Tahunan. Bank Indonesia, berbagai penerbitan. Statistik Indonesia. Jakarta
Badan Pusat Statistik Indonesia. (2020). Data apa yang diambil. diakses dalam http://bps.go.id Tanggal 12 Februari 2020
Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi. (2020). Data apa yang diambil. Diakses dalam http://bps.go.id Tanggal 12 Februari 2020
Boediono. (1995). Ekonomi makro. BPFE: Yoyakarta
Ghozali, Imam. (2005). Aplikasi analisis multivariate dengan program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Gozali, Prayoga Hasto. (2001). SPSS, statistic, pengolahan data, BPFE: Yogyakarta.
Insukindro. (1995). Ekonomi uang dan bank (teori dan pengalaman di Indonesia). BPFE: Yogyakarta.
Irwin Me Grow Hill Indarto., & Stefani Lily. (2000). Perekonomian Indonesia di Tengah Inflasi Impresi dan Implikasi. Ekobis Jurnal Ekonomi dan Bisnis.
Khalwaty, Tajul. 2000. Inflasi dan Solusinya. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Kormen, Barus. (2012). Peningkatan infrastruktur dongkrak minat investor. tersedia:http://222.businessreview.co.id/bisnis-investasi-2798.html[02-10-2020)
Kuncoro, Mudrajad. (2007). Otonomi daerah dan pembangunan daerah: reformasi, perencanaan, strategi, dan peluang. Erlangga: Jakarta.
Kusumayadi. (1998). Analisis faktor yang mempengaruhi inflasi. Diakses dari internet : www.google.com . Pada Tanggal 7 April 2006.
Mangkoesoebroto. (1993). Ekonomi moneter buku dua. BPFE: Yogyakarta.
Pratama. Sasana, Hadi. (2004). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi inflasi di indonesia (pendekatan error correction model). Jurnal Bisnis dan Ekonomi dan Pembangunan, Edisi 6/VI/Mei 2001,109-112.
Prihantono, Eko Yuni. (2002). Kebijakan tarjet inflasi dan transmisi kebijakan moneter dalam rangka kebijakan ekonomi makro (suatu pendekatan teoritis). Jurnal Keungan dan Perbankan, Th. VI.No.2,Oktober 2005.
Rachbini, Didik J. (2000). Bank Indinesia menuju independensi Bank Sentral. PT. Mardi Mulyo: Jakarta.
Ranakrishnan, Uma., & Athanasias Vamvakidis. (2002). Forecasting inflation in Indonesia. Diakses dari www.google.com . Pada tanggal 23 september 2005. Salvatore, Domonick. 1997. Ekonomi Internasional. PT. Gelora Aksara: Jakarta.
Sari. (2013). Pengaruh inflasi dan PDRB terhadap pengangguran terbuka di Jawa Tengah Tahun 1993-2009. UNS: Semarang
Sitepu, Edy Sahputra. (2005). Analisis inflasi Sumatra Utara 1980-2000. diakses dari internet: www.google.com , pada Tanggal 23 September 2005.
Sukirno, Sadono .(1997). Pengantar teori makro ekonomi. PT. Raja Grafindo Persada: Jakarta.
Sumadiasa, I Ketut. Tisnawati, Ni Made., & Wirathi, I G.A.P. (2016). Analisis pengaruh pembangunan infrastruktur jalan, listrik dan PMA terhadapa pertumbuhan PDRB Provinsi Bali Tahun 1993-2014. Ejurnal EP Unud, 5[7]:925-947
Utomo, Yuni Prihadi. (2005). Penurunan model jngka pendek (tidak dipublikasikan).
Winardi. (1998). Kamus ekonomi (Inggris-Indonesia). PT. Mandar Maju: Bandung.
Yusroni, Nanang. (2002). Analisis penurunan subsidi bahan bakar minyak sektor rumah tangga di Indnesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan. Edisi 6/VI/Desember 2002,223-249.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Geiskha Erwin , Syamsurijal Tan, Siti Hodijah
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.