Dampak IPM, tingkat pengangguran dan tingkat kemiskinan terhadap ketimpangan pendapatan di Sumatera Bagian Selatan
DOI:
https://doi.org/10.22437/jpe.v17i2.15614Kata Kunci:
income inequality, unemployment rate, poverty level, human development index, fixed effect modelAbstrak
This study aims to analyze the development of the Human Development Index (HDI), Unemployment Rate, Poverty Levels in the Southern Sumatra Region, analyze the condition of regional development inequality in the Southern Sumatra Provinces and analyze the influence of the Human Development Index (IPM), Unemployment Rate, Level of Poverty on income inequality in southern Sumatra in 2010-2019. This research is a quantitative research. The data used is a cross section of 5 provinces in Southern Sumatra and time series for 2010-2019. The data is processed by panel data analysis with fixed effect regression model. Based on the results of the HDI panel data regression test, the unemployment rate and poverty rate have a significant effect on income in Southern Sumatra. All research variables have a simultaneous effect on income inequality. Partially, the HDI variable and the poverty level have no effect on income inequality, while from the research variable only the Unemployment Rate has a negative effect on income inequality.
Unduhan
Referensi
Akai, N., & Sakata, M. (2005). Fiscal decentralization, commitment and regional inequality: evidence from state-level cross-sectional data for the United States (No. CIRJE-F-315). CIRJE, Faculty of Economics, University of Tokyo: Tokyo
Arsyad, L. (2017). Ekonomi pembangunan (5th ed). UPP STIM YKPN: Yogyakarta
Asmara, A., & Suci, S. C. (2019). Pengaruh Kemandirian Keuangan Daerah Terhadap Tingkat Kemiskinan di Provinsi Banten. Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah, 6(1), 41–53. https://doi.org/10.29244/jurnal_mpd.v6i1.24645
Christian Lessmann. (2009). Fiscal decentralization and regional disparity. 41(10), 2455–2473.
Coulombe, S. (2007). Globalization and regional disparity: A Canadian case study. Regional Studies, 41(1), 1–17.
Dajan, A. (2001). Pengantar motode statistik jilid 1. Penerbit Pustaka LP3ES.
Dholakia, R. H. (2003). Regional disparity in economic and human development in India. Economic and Political Weekly, 4166–4172.
Faisal Rinjani, Mochamad. (2017). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi ketimpangan distribusi pendapatan di Indonesia Tahun 2010-2016 (Fakultas Ekonomi dan Bisnis, 2018-07-05)
Ghozali, I. (2005). Aplikasi analisis multivariate dengan SPSS. Badan Penerbit UNDIP.
Gilarso. (2004). Pengantar ilmu ekonomi makro. Kanisius.
Grover, D., & Rao, S. (2020). Inequality, unemployment, and poverty impacts of mitigation investment: evidence from the CDM in Brazil and implications for a post-2020 mechanism. Climate Policy, 1–17.
Gujarati, D. (2003). Ekonometrika dasar (Terjemah Sumarno Zein (ed.)). Erlangga: Jakarta
Habanik, J., Hostak, P., & Kutik, J. (2013). Economic and social disparity development within regional development of the slovak republic. Economics & Management, 18(3).
Hartini, N. T. (2017). Pengaruh PDRB per kapita, Investasi dan Indeks Pembangunan Manusia terhadap Ketimpangan pendapatan antar daerah di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2011-2015. Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta, 53(9), 1–91.
Hindun, H., Soejoto, A., & Hariyati, H. (2019). Pengaruh pendidikan, pengangguran, dan kemiskinan terhadap ketimpangan pendapatan di Indonesia. Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan, 8(3), 250. https://doi.org/10.26418/jebik. v8i3.34721
Islami, F. S., & Nugroho, S. B. M. (2018). Faktor-faktor mempengaruhi ketimpangan wilayah di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Media Ekonomi dan Manajemen, 33(1).
Krinantya, N. (2014). Faktor-faktor yang mempengaruhi ketimpangan antar wilayah di Provinsi Jawa Timur dan D.I.Yogyakarta. Universitas Diponegoro, 60.
Kuncoro, M. (2006). Ekonomi pembangunan. Salemba Empat: Jakarta
Lee, B., Peng, J., Li, G., & He, J. (2012). Regional economic disparity, financial disparity, and national economic growth: Evidence from China. Review of Development Economics, 16(2), 342–358.
Maqin, R. A. (2011). Analisis disparitas pendapatan antar daerah di Jawa Barat. War Bappeda.
Ni’matush Sholihah. (2013). Pengaruh pertumbuhan ekonomi, penanaman modal dan tingkat pendidikan terhadap disparitas pendapatan di Provinsi Jawa Timtle.
Nurhuda, R. (2013). Analisis Ketimpangan Pembangunan (studi di Provinsi Jawa Timur Tahun 2005-2011). Jurnal Administrasi Publik Mahasiswa Universitas Brawijaya, 1(4), 110–119.
Payaman, J. S. (1997). Pengantar ekonomi sumber daya manusia. FE UI: Jakarta
Pradnyadewi, D., & Purbadharmaja, I. B. (2017). Pengaruh IPM, biaya infrastruktur, investasi dan pertumbuhan ekonomi terhadap ketimpangan distribusi pendapatan di Provinsi Bali. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, 6, 255-285.
Suci, S. C., & Asmara, A. (2018). Pengaruh kemandirian keuangan daerah terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten/Kota Provinsi Banten. Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan Pembangunan, 3(1), 8–22. https://doi.org/10.29244/jekp.3.1.8-22
Sukirno, S. (2006). Pengantar teori makro ekonomi. Raja Grafindo Persada: Jakarta
Sultan, & Sodik, J. (2010). Analisis ketimpangan pendapatan regional di DIY-Jawa Tengah serta faktor-faktor yang mempengaruhi periode (2000-2004). Buletin Ekonomi, 8(1), 1–70.
Tambunan, T. T. H. (2004). Pertumbuhan ekonomi dan pengurangan kemiskinan: Kasus Indonesia. Jurnal: Kajian Ekonomi, 3(2).
Tarmidzi, A. (2012). Pengaruh PDRB, penduduk, IPM dan APBD terhadap konvergensi pendapatan di Indonesia tahun 2004-2011.
Todaro, M. P. (2004). Pembangunan ekonomi di Dunia Ketiga (Edisi 7). Erlangga.
Winarno, W. W. (2009). Analisis ekonometrika dan statistika dengan eviews. UPP STIM YKPN: Yogyakarta.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Muhamnad Ersad Ersad, Amri Amir, Zulgani Zulgani
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
