This is an outdated version published on 2011-10-01. Read the most recent version.

PENGARUH PDB DAN JUMLAH PENDUDUK TERHADAP KEMISKINAN DI INDONESIA PERIODE 1990-2008

DOI:

https://doi.org/10.22437/paradigma.v0iOktober.57

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan penduduk, pertumbuhan ekonomi serta jumlah penduduk miskin di Indonesia kurun waktu 1990-2008. Metode analisis kuantitatif yang digunakan adalah analisis Regresi Linear Berganda dengan memperlakukan jumlah penduduk miskin sebagai variabel terikat, sedangkan petumbuhan ekonomi dan pertumbuhan penduduk sebagai variabel bebas.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan penduduk di Indonesia selama periode 1990 sampai 2008 terus mengalami peningkatan dengan laju pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun 1995 sebesar 8,57 % dan terendah pada tahun 2005 sebesar 0,47 %.  Sedangkan  jumlah penduduk miskin cenderung berfluktuasi dan berdasarkan indeks keparahan ternyata wilayah pedesaan cendrung mengalami tingkat kemiskinan yang lebih parah dari pekotaan. Hasil regresi menunjukkan bahwa variabel PDB dan Variabel jumlah penduduk berpengaruh signifikan terhadap tingkat kemiskinan dengan alfa masing – masing 0,05 dan 0,01. Untuk uji F  terlihat kedua variabel independen secara bersamaan mempengaruhi  variabel dependen (tingkat kemiskinan) pada alfa 0,01. Sedangkan nilai R2 sebesar 59,75 persen. artinya kemampuan model menjelaskan variabel dependen sebesar angka tersebut, sisanya sebesar 40,25 persen di jelaskan oleh variabel lain.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2011-10-01

Versions

How to Cite

PENGARUH PDB DAN JUMLAH PENDUDUK TERHADAP KEMISKINAN DI INDONESIA PERIODE 1990-2008. (2011). Jurnal Paradigma Ekonomika, (Oktober). https://doi.org/10.22437/paradigma.v0iOktober.57