This is an outdated version published on . Read the most recent version.

DAMPAK PERTUMBUHAN SEKTOR EKONOMI BASIS TERHADAP KEMISKINAN DI PROVINSI JAMBI

DOI:

https://doi.org/10.22437/paradigma.v9i2.2208

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sektor ekonomi basis dan menganalisis dampak pertumbuhan sektor ekonomi basis terhadap kemiskinan di Provinsi Jambi. Data yang digunakan adalah data periode waktu 2000-2010 yang mencakup data PDRB Provinsi Jambi, PDB Indonesia dan jumlah penduduk miskin di Provinsi Jambi. Untuk mengidentifikasi sektor ekonomi basis dengan menggunakan koefisien Location Quotient (LQ). Untuk mengetahui dampak pertumbuhan sektor ekonomi basis terhadap kemiskinan menggunakan model analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama periode waktu 2000-2010 dalam perekonomian Provinsi Jambi terdapat 5 (lima) sektor ekonomi basis, yaitu sektor pertanian, sektor pertambangan dan penggalian, sektor listrik, gas dan air bersih, sektor perdagangan, hotel dan restoran serta sektor pengangkutan dan komunikasi. Selanjutnya berdasarkan pengujian hipotesis terhadap model regresi yang dibangun menunjukkan bahwa baik secara bersama-sama maupun secara parsial, pertumbuhan sektor ekonomi basis tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penurunan kemiskinan di Provinsi Jambi.

Kata Kunci:        Kemiskinan; Location Quotient; Pertumbuhan Ekonomi; Sektor Basis

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

How to Cite

DAMPAK PERTUMBUHAN SEKTOR EKONOMI BASIS TERHADAP KEMISKINAN DI PROVINSI JAMBI. (2014). Jurnal Paradigma Ekonomika, 9(2). https://doi.org/10.22437/paradigma.v9i2.2208