Pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap penyerapan tenaga kerja dan kemiskinan di Kabupaten Sarolangun

Authors

  • Muhammad Sokian Prodi Magister Ilmu Ekonomi, Program Pascasarjana, Universitas Jambi
  • Amri Amir Prodi Magister Ilmu Ekonomi, Program Pascasarjana, Universitas Jambi
  • Zamzami Zamzami Prodi Magister Ilmu Ekonomi, Program Pascasarjana, Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/paradigma.v15i2.10327

Keywords:

Poverty rate, Economic growth, Labor

Abstract

This study aims to analyze the effect of economic growth on employment in Sarolangun Regency, and to analyze the effect of economic growth and employment on poverty levels, poverty depths and poverty severity levels in Sarolangun District. The data used in this empirical study are secondary data from the 2001-2017 time series originating from the Central Statistics Agency (BPS) and the Central Statistics Agency of Sarolangun Regency. The analysis method used in this research is descriptive analysis and path analysis. The results showed that economic growth had no significant effect on the dependent variable of labor. Any increase or decrease in economic growth does not affect the increase or decrease in the number of workers in the Sarolangun Regency. Economic growth has a negative direction and has a significant impact on poverty levels, poverty depth, and poverty severity through the workforce in Sarolangun District

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdul Halim. (2007). Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Keuangan Daerah, Edisi Revisi, Salemba Empat: Jakarta
Algifari, Guritno Mangkoesoebroto. (1998). Teori Ekonomi Makro. STIE YKPN: Yogyakarta
Ang, Robert. (2013). Buku Pintar pasar Modal Indonesia edisi 7. Media Soft Indonesia: Jakarta:
Djojohadikusumo, Sumitro. (2006). Perkembangan Pemikiran Ekonomi: Dasar Teori Ekonomi Pertumbuhan dan Ekonomi Pembangunan. PT Pustaka LP3ES Indonesia: Jakarta.
Erlina, Rasdianto. (2013). Akuntansi Keuangan Daerah Berbasis Akrual, Brama Ardian: Medan
Fuglie, Keith. (2012). Introduction to The Special Issue on Agricultural Productivity Growth: A Closer Look At Large, Developing Countries. Journal of Productivity Analysis 33(3), 169-172.
Hadisapoetro, S. (1973). Biaya dan Pendapatan dalam Usahatani. Fakultas Pertanian UGM: Yogyakarta
Hafsah, M. J. (2008). Kemitraan Usaha Konsepsi dan Strategi. Departemen Pertanian. PT. Pustaka Sinar Harapan: Jakarta.
Hardiwan, D., Amir, A., Junaidi, J., & Delis, A. (2019). The linkages and impact of plantation-based sectors on economy and poverty in Jambi province, Indonesia: Miyazawa’s input-output model. Agricultural and Resource Economics: International Scientific E-Journal, 5(3), 5 – 19
Hendarmin. (2012). Pengaruh Belanja Modal Pemerintah Daerah dan Investasi Swasta terhadap Pertumbuhan Ekonomi, Kesempatan Kerja dan Kesejahteraan Masyarakat di Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Barat, Jurnal Eksos, 8(3), 144-155
Heri Sudarsono (2008). Bank & Lembaga Keuangan Syari’ah Cetakan ke-2. Ekonisia: Yogyakarta
Jamzani, Sodik (2007). Pengeluaran Pemerintah dan Pertumbuhan Ekonomi Regional : Studi kasus data panel di Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan. 12(1),27-36.
Khodijah, Siti. (2018). Analisis PMA dan Pengaruh Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia. Disertasi. Universitas Jambi: Jambi
Krugman, Paul dan Obstfeld, Maurice. (2004). Ekonomi Internasional Teori dan Kebijakan Harper Collins Publisher. Ahli Bahasa. Dr. Faisal H. Basri, SE MSc, PT Indeks Kelompok Gramedia: Jakarta
Lukman Syamsudin. (2008). Manajemen Keuangan Perusahaan. PT Raja grafindo Persada: Jakarta:
Mangunwidjaja, D dan I. Sailah. (2005). Pengantar Teknologi Pertanian. Penebar Swadaya: Jakarta
Mardiasmo. (2002). Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. Penerbit ANDI, Yogyakarta.
Mosher, A. T. (1981). Menggerakkan dan Membangun Pertanian: Syarat-syarat Pokok Pembangunandan Modernisasi. Yasaguna: Jakarta.
Nainggolan, Indra Oloan. (2009). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesempatan Kerja Pada Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara. Tesis. Medan: Sekolah Pascasarjana, Universitas Sumatera Utara: Medan
Payaman, J. Simanjuntak. (2001). Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia. Penerbit FE UI: Jakarta
Prawirosentono, Suyadi. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia: Kebijakan Kinerja Karyawan. Edisi 1. Cetakan Kedelapan. BPFE: Yogyakarta
Rufaidah, Erlina, & Dwi W. Sari. (2013). Analisis Produk Domestik Regional Bruto Sektor Pertanian Dan Hubungannya Dengan Kesempatan Kerja Serta Distribusi Pendapatan Di Provinsi Sumatera Selatan. Jurnal Studi Sosial. 1(4), 1-6
Samuelson, P. A. (1996). Makro Ekonomi. Erlangga: Jakarta
Samuelson, Paul A dan Nordhaus, William D. (2004). Ilmi Makro Ekonomi. PT. Media Edukasi: Jakarta
Soekartawi. (2002). Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian, Raja Grafindo:Jakarta.
Sri Rahayu, dkk. (2014). Efektivitas Kombinasi Filtrat Daun Tembakau (Nicotiana tabacum) dan Filtrat Daun Paitan (Thitonia diversifolia) sebagai Pestisida Nabati Hama Walang Sangit (Leptocorisa oratorius) pada Tanaman Padi. Lentera Bio 4 (1), 25–31.
Sudaryanto. (2006). Peningkatan Ketahanan Pangan Melalui Kecukupan Daging Sapi. Proseding Seminar. Universitas Diponegoro: Semarang
Sulistyaningsih, Endang. (1993). Pengembangan Sumber Daya Manusia, CV Izusu Gempita:Jakarta.
Sunargo,S., & Hastuti, D. (2019). Mengatasi perilaku kerja kontraproduktif melalui peran integratif politik organisasional dan kecerdasan emosional pada era revolusi industri 4.0, Jurnal Paradigma Ekonomika 14 (2), 45-54
Tan, Syamsurijal. (2014). Keuangan dan Manajemen Internasional. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Jambi: Jambi.
Todaro, Michael P. (2003). Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Alih Bahasa: Aminuddin dan Drs.Mursid. Ghalia Indonesia: Jakarta:
Tulus H. Tambunan. (2005). Perekonomian Indonesia. Penerbit Ghalia: Jakarta
Widodo, Tri. (2006). Perencanaan Pembangunan. Aplikasi Komputer (Era Otonomi Daerah). UUP STIM YKPN: Yogyakarta.

Downloads

Published

2020-08-25

How to Cite

Sokian, M. ., Amir, A., & Zamzami, Z. (2020). Pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap penyerapan tenaga kerja dan kemiskinan di Kabupaten Sarolangun. Jurnal Paradigma Ekonomika, 15(2), 251 - 266. https://doi.org/10.22437/paradigma.v15i2.10327