PELATIHAN DAN UPDATE PEMERIKSAAN SITOLOGI MYCOBACTERIUM TUBERCULOSIS DENGAN PEWARNAAN ZIEHL NIELSEN DI PUSKESMAS SUNGAI DUREN
DOI:
https://doi.org/10.22437/medicaldedication.v3i1.8633Abstract
Abstrak
Indonesia merupakan negara dengan penderita TB terbanyak ke-3 di dunia setelah India dan Cina. Tahun 2015, hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) menunjukkan bahwa penyakit TB merupakan penyebab kematian nomor tiga setelah penyakit kardiovaskuler dan penyakit saluran pernafasan pada semua kelompok usia dan nomor satu dari golongan penyakit infeksi.1 Di daerah kabupaten Muaro Jambi, tuberkulosis masih merupakan masalah pertama yang dihadapi saat ini. Angka kesakitan maupun kematian tidak juga menurun bahkan meningkat, walapun telah dilakukan berbagai usaha pencegahan. Dalam strategi DOTS (Direct Observed Treatment Shortcourse chemotherapy) yang direkomendasi WHO dan telah dilakukan di Indonesia, selain adanya gejala khas serta pemeriksaan rontgen dada digunakan cara pewarnaan BTA Ziehl Neelsen untuk penentuan dimulainya pengobatan Obat Anti Tuberkulosis (OAT). Pelatihan ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian staf laboratorium di Puskesmas sehingga diharapkan dapat membantu meningkatkan akurasi dalam penegakan diagnosis tuberkulosis di daerah kabupaten Muaro Jambi. Pelatihan diikuti oleh 12 orang dari seluruh laboran di lingungan Muaro Jambi dan dilaksanakan di Puskesmas Sungai Duren. Didapatkan hasil, pada soal pre-test dengan nilai terbanyak pada < 50 yaitu 6 orang ( 50%) dan hanya 2 orang dengan nilai 80-100 (16.6%) yaitu masing-masing dengan nilai 80. Setelah dilakukan pelatihan dan update terdapat peningkatan pengetahuan yaitu dengan nilai post-test yang semakin meningkat yaitu paling banyak pada kelompok 80 -100 sebanyak 10 orang (83.3%) dengan nilai yang bervariasi paling banyak pada angka 80 (7 orang). Sehingga dapat disimpulkan perlu adanya kegiatan update pengetahuan intensif agar pengetahuan dan ketrampilan laboran terus dapat ditingkatkan,
Kata Kunci :Pelatihan, Sitologi, Mycobacterium Tuberculosis, Ziehl Nielsen, Muaro Jambi