PERAN SKRINING DAN EDUKASI DALAM PENCEGAHAN DIABETES MELITUS PADA REMAJA DI KOTA JAMBI

Authors

  • huntari harahap universitas jambi
  • Miftahurrahmah Miftahurrahmah Universitas Jambi
  • Esa Indah Ayu Dia Universitas Jambi
  • Huntari Harahap Universitas Jambi
  • Budi Justitia Universitas Jambi
  • Mara Imam Universitas Jambi
  • Annissa Delfira Universitas Jambi

Keywords:

gula darah puasa, diabetes mellitus tipe 2, remaja, fasting blood glucose, adolescents

Abstract

ABSTRAK

Peningkatan prevalensi Diabetes Mellitus tipe 2 (DM tipe 2) di kalangan remaja merupakan masalah kesehatan global yang semakin mendesak, termasuk di Indonesia, khususnya di Kota Jambi. oleh sebab itu, pengabdian ini bertujuan melakukan skrining dan melakukan kegiatan edukasi sebagai upaya pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2 pada remaja di kota Jambi. Kegiatan ini dilakukan dengan identikiasi jenis kelamin, usia, indeks massa tubuh, dan kadar gula darah puasa. Pada kegiatan ini terdiri dari 119 responden Dimana 31,1 % laki-laki dan 68,9 % perempuan, dengan rentang usia 19-20 tahun. Indeks massa tubuh berupa 5.7% kurus berat, 13.1% kurus, 61.5% normal, 5.7% gemuk ringan dan 11.5% gemuk berat. Adapun hasil kadar gula darah puasa < 125 g/dl 99,2 % dan > 125g/dl 0,8%. Kegiatan ini menunjukkan bahwa mayoritas remaja di Kota Jambi yang telah dilakukan skrining memiliki IMT dan KGD puasa dalam kategori normal. Hal ini mengindikasikan remaja di kota Jambi memiliki risiko yang rendah terhadap DM Tipe 2. Namun, terdapat 0,8% dengan KGD puasa >125 mg/dl serta 17,2% massa tubuh yang tidak ideal mengindikasikan adanya risiko prediabetes dan obesitas sebagai faktor utama dalam perkembangan DM Tipe 2. Temuan ini menyoroti pentingnya skrining dan edukasi untuk mencegah peningkatan kejadian DM Tipe 2 pada remaja.

Kata kunci : gula darah puasa, diabetes mellitus tipe 2, remaja

 

Abstract

The rising prevalence of Type 2 Diabetes Mellitus (T2DM) among adolescents is an increasing global health concern, including in Indonesia, particularly in Jambi City. In response to this issue, this community outreach aimed to conduct screening and educational activities to prevent T2DM among adolescents in Jambi City. The activities involved identifying gender, age, body mass index (BMI), and fasting blood glucose levels. 119 respondents comprised 31.1 % males and 68.9 % females aged 19-20. The BMI results showed 5.7% underweight, 13.1% slightly underweight, 61.5% average weight, 5.7% overweight, and 11.5% obese. Additionally, fasting blood glucose levels were recorded, with 99.2 % of respondents having levels below 125 mg/dL and 0.8 % above 125 mg/dL. This activity shows that most adolescents in Jambi City who have been screened have a Body Mass Index (BMI) and Fasting Blood Glucose Levels in the normal category. This indicates adolescents in Jambi have a low risk of T2DM. However, there are 0.8% of adolescents with fasting blood glucose levels above 125 mg/dl and 17.2% (non-ideal body mass), indicating a risk of prediabetes and obesity as the main factors in the development of T2DM. The findings highlight the importance of early screening and education to prevent the increasing incidence of T2DM in adolescents.

Keywords: fasting blood glucose, Type 2 Diabetes Mellitus, adolescents

 

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-10-31