EDUKASI KESEHATAN MATA DAN DETEKSI DINI PENURUNAN TAJAM PENGLIHATAN SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KELAINAN REFRAKSI PADA ANAK USIA SEKOLAH DI MADRASAH TARBIYATUSSHOLATIYAH JAMBI
Keywords:
Eye health, Visual impairment, Reading habits, Kesehatan mata, Gangguan Penglihatan, Kebiasaan membacaAbstract
ABSTRACT
Eye health is a vital aspect in supporting the physical and cognitive development of children, especially at school age. Disruptions in eye health, or even blindness, can have negative impacts on their lives. This community service project aims to provide eye health education and vision examinations for children enrolled in the Al-Qur'an memorization program at Madrasah Tarbiyatussholatiyah Jambi, as an effort to maintain their visual health. The activity involved 40 tahfidz children, and data was collected regarding their vision conditions and reading habits. The examination results indicated that 62.5% of the children had normal vision (6/6), while 35% experienced significant vision impairment of varying degrees, and 2.5% were blind. The education provided included proper reading techniques and the importance of adequate lighting to raise awareness among both children and parents. This community service activity emphasizes the necessity of integrating eye health programs in tahfidz educational institutions, particularly at Madrasah Tarbiyatussholatiyah, to detect and prevent vision disorders early on, as well as to effectively support the learning and memorization of the Al-Qur'an.
Keyword: Eye health, Visual impairment, Reading habits.
ABSTRAK
Kesehatan mata merupakan aspek vital dalam mendukung perkembangan fisik dan kognitif anak, terutama pada usia sekolah. Pada saat terjadi gangguan pada kesehatan mata atau bahkan kebutaan akan berdampak negatif pada kehidupan. Pengabdian kepada masyrakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi kesehatan mata dan pemeriksaan visus pada anak-anak tahfidz Al-Qur'an di Madrasah Tarbiyatussholatiyah Jambi sebagai Upaya untuk menjaga kesehatan penglihatan mereka. Kegiatan ini melibatkan 40 anak tahfidz, data dikumpulkan mengenai kondisi visus dan kebiasaan membaca. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa
62,5% anak memiliki visus normal (6/6), sementara 35% lainnya mengalami penurunan tajam penglihatan, dengan berbagai derajat dan 2,5% mengalami kebutaan. Edukasi yang diberikan terkait teknik membaca yang benar dan pentingnya pencahayaan yang dibutuhkan untuk meningkatkan kesadaran anak dan orang tua. Kegiatan peengabdian ini menekankan perlunya integrasi program kesehatan mata di lembaga pendidikan tahfidz khususnya di Madrasah Tarbiyatussholatiyah untuk mendeteksi dan mencegah gangguan penglihatan sejak dini, serta mendukung proses belajar dan menghafal Al-Qur'an secara efektif.
Kata Kunci: Kesehatan mata, Gangguan Penglihatan, Kebiasaan membaca