PENINGKATAN PENGETAHUAN SISWA PONDOK PESANTREN NURUL IMAN TENTANG INFEKSI STAPHYLOCOCCUS AUREUS DI KULIT DENGAN METODE PENYULUHAN
DOI:
https://doi.org/10.22437/medicaldedication.v5i2.21000Keywords:
infeksi, Staphylococcus aureus, kulitAbstract
Bakteri Staphylococcus aureus merupakan salah satu bakteri patogen pada manusia yang terdapat pada permukaan kulit maupun hidung manusia. Jika lapisan permukaan tubuh tersebut mengalami luka akibat gesekan, goresan atau penyakit kulit lainnya, bakteri akan menginfeksi bahkan dapat masuk ke pembuluh darah dan menyebabkan bacteremia dan menginfeksi berbagai organ tubuh manusia. Pada kulit, infeksi S.aureus dapat berupa bisul, selulitis, impetigo yang tidak sembuh-sembuh dengan pengobatan antibiotika topical yang umum digunakan. Penularan bakteri ini dapat terjadi melalui luka dan kontak langsung ataupun tidak langsung, misalnya melalui handuk, pakaian atau peralatan olahraga yang digunakan bersama. Hal ini tentu merupakan hal yang biasa terjadi pada sekolah berasrama dimana sekelompok pelajar tinggal pada kamar yang sama dan berbagi peralatan yang sama. Risiko penularan bakteri S.aureus semakin meningkat pada sekolah berasrama.
Penyuluhan ini mengikutsertakan 141 orang responden yang merupakan siswa Pondok Pesantren Nurul Iman Kota Jambi tingkat Madrasah Tsanawiyah. Metode penyuluhan yang dilakukan adalah diskusi interaktif dan pemberian leaflet. Responden mengisi kueisioner sebelum dan sesudah penyuluhan. Hasilnya terdapat peningkatan rata-rata hasil kueisioner dari 50 menjadi 66. Kategori tingkat pengetahuan responden sebelum penyuluhan didominasi oleh kategori cukup. Sedangkan setalh penyuluhan kategori tingkat pengetahuan responden berubah didominasi oleh kategori baik. Hasil analisis chi-square menunjukkkan terdapat perbedaan bermakna tingkat pengetahuan responden sebelum dan sesudah penyuluhan. Dapat disimpulkan bahwa metode penyuluhan dengan diskusi interaktif dan leaflet cukup efektif untuk meningkatkan pengetahuan siswa MTs Nurul Iman mengenai infeksi Staphylococcus aureus pada kulit.