PENINGKATAN BUDAYA KESELAMATAN PASIEN DI RSUD AHMAD RIPIN KABUPATEN MUARO JAMBI

Authors

  • Guspianto Guspianto Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat FKIK Universitas Jambi
  • Ismi Nurwaqiah Ibnu Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat FKIK Universitas Jambi
  • Rizalia Wardiah Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat FKIK Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/medicaldedication.v5i1.18642

Keywords:

dissemination, patient safety culture, hospital, diseminasi, budaya keselamatan pasien, rumah sakit

Abstract

ABSTRACT

The implementation of hospital patient safety culture in Jambi province has not been running optimally as evidenced by poor and not up-to-date incident reporting so that the incident seems to be kept secret.This activity aims to disseminate information about the implementation of patient safety culture at the Ahmad Ripin Hospital, Muaro Jambi Regency, with the form of activities covering dissemination, providing education and discussion, as well as evaluation.The results of the evaluation showed an increase in the knowledge and attitudes of respondents towards the implementation of patient safety culture in hospital.It is suggested that the hospital can increase the capacity and capability of supervisors in implementing patient safety efforts at the unit and hospital level through education and training, motivate and encourage the willingness of all staff to reporting any incidents occur by creating an environment free from blame and punishment.

Keywords: dissemination, patient safety culture, hospital

 

ABSTRAK

Implementasi budaya keselamatan pasien rumah sakit di provinsi Jambi belum berjalan optimal dibuktikan dari pelaporan insiden yang burukdan tidak up to date sehingga insiden terkesan dirahasiakan. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan diseminasi informasi tentang implementasi budaya keselamatan pasien yang dilakukan di RSUD Ahmad Ripin Kabupaten Muaro Jambi, dengan bentuk kegiatan meliputi diseminasi, pemberian edukasi dan diskusi, serta evaluasi. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan sikap responden terhadap implementasi budaya keselamatan pasien di rumah sakit. Disarankan agar pihak rumah sakit dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitas supervisor dalam pelaksanaan upaya keselamatan pasien di tingkat unit dan rumah sakit melalui pendidikan dan pelatihan, memberi motivasi dan mendorong kemauan seluruh staf untuk melaporkan setiap insiden yang terjadi dengan menciptakan lingkungan yang bebas dari menyalahkan dan menghukum.

Kata Kunci: diseminasi, budaya keselamatan pasien, rumah sakit

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-04-01