PROFIL EKSTRA PARU TUBERKULOSIS SECARA HISTOPATOLOGIK PADA FORMALIN FIXED PARAFFIN EMBEDDED (FFPE) DI PROVINSI JAMBI
DOI:
https://doi.org/10.22437/jmj.v8i1.9476Abstract
ABSTRACT
Background Extrapulmonary Tuberculosis (EPTB) is a condition in tissue outside the lung that is characterized pathologically with extensive involvement of lymphocyte inflammation cells, the presence of epitheloid granuloma cells in the langhans and the duration of the cancer. Tuberculosis (TB) remains a major global public health problem, with 1.5 million deaths every year worldwide.. Histopathologic variations in the appearance of the diagnosis of EPTB often overlap commonly with granulomatous inflammation. This study aims to describe the EPTB profile histopathologically on FFPE samples in Jambi province.
Methods This research is a descriptive study with cross sectional technique, evaluating the histopathological picture of EPTB on formalin Fixed Paraffin Emdedded (FFPE) preparations. The study was conducted in February - August 2019 in the Anatomy Pathology Laboratory of the Faculty of Medicine and Health Sciences and FFPE samples originating from Hospitals in Jambi Province. Histopathological data are divided into 3 categories: non-specific chronic mastitis, granulomatous chronic mastitis and specific chronic mastitis. Histopathological variables were assessed by histopathological score.
Result Obtained 72 FFPE EPTB tissues from hospitals in Jambi Province, mostly originating from lymph nodes as much as 58.3% followed by breasts as much as 16.5%. The most common histopathopathic picture is in accordance with tuberculosis (EPTB) as much as 54.2% and cases of granulomatous inflammation which is still high as much as 44.4%. Histopathological picture of EPTB fulfills all tuberulosis criteria (100%), in contrast to granulomatous inflammation only fulfills 2 criteria, namely lymphocytes and epithelioid.
Conclusions Histopathological picture of extrapulmonary tuberculosis in histopathology for the most part still gives a classic picture.
Key Words : Histopathology, Extrapulmonal Tuberculosis, Formalin Fixed Paraffin Embedded (FFPE)
ABSTRAK
Latar Belakang Ektrapulmonal Tuberkulosis (EPTB) adalah suatu kondisi pada jaringan diluar paru yang ditandai secara patologi dengan keterlibatan secara ekstensif sebukan sel radang limfosit, adanya granuloma epitheloid sel datia langhans dan masa perkijuan. Tuberkulosis (TB) tetap menjadi masalah kesehatan masyarakat global utama, dengan 1,5 juta kematian setiap tahun di seluruh dunia. Diagnosis untuk kasus EPTB pada jaringan saat ini secara umum masih menggunakan pemriksaan patologi anatomi. Adanya berbagai variasi gambaran secara histopatologis mmebuat diagnosis EPTB seringkali tumpang tindih terumata dengan radang granulomatosa. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan profil EPTB secara histopatologik pada sampel FFPE di provinsi Jambi.
Metode Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan teknik cross sectional, menilai gambaran histopatologis EPTB pada sediaan Formalin Fixed Paraffin Emdedded (FFPE). Penelitian dilaksanakan pada Bulan Februari - Agustus 2019 di Laboratorium Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan dan sampel FFPE yang berasal dari Rumah Sakit di Provinsi Jambi. Data histopatolgis dibagi menjadi 3 kategori yaitu: mastitis kronis non spesifik, mastitisn kronis granulomatosa dan mastitis kronis spesifik. Variabel histopatologi yang dinilai dengan skor histopatologis.
Hasil Didapatkan 72 jaringan FFPE EPTB dari Rumah Sakit di Provinsi Jambi , paling banyak berasal dari kelenjar getah bening sebanyak 58,3% diikuti dengan payudara sebanyak 16,5%. Gambaran histopatolgois paling banyak adalah sesuai dengan tuberculosis (EPTB) sebanyak 54,2% dan kasus radang granulomatosa yang masih tinggi yaitu sebanyak 44,4%. Gambaran histopatologis EPTB memenuhi semua kriteria tuberulosis (100% ), berbeda dengan radang granulomatosa hanya memenuhi 2 kriteria yaitu sebukan limfiosit dan gambaran epitelioid.
Kesimpulan gambaran histopatologis ekstra paru tuberkulosis secara histopatologis paling banyak ditemukan di kelenjar getah bening dan sebagian besar masih memberikan gambaran yang klasik.
Kata Kunci : Histopatologi, Tuberkulosis Ekstra Paru , Formalin Fixed Parafin Embedded (FFPE)