PERFORMA TUTOR SEBAGAI PENDIAGNOSIS DALAM TUTORIAL MENURUT PERSEPSI MAHASISWA

Abstract

ABSTRAK

Later Belakang         : Performa tutor dibutuhkan dalam memfasilitasi seluruh rangkaian aktivitas tutorial agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Performa itu dinilai dari kemampuannya menjalankan peran sebagai seorang tutor. Salah satu performa tutor adalah sebagai pendiagnosis. Performa tutor sebagai pendiagnosis (the tutor as diagnostician)  adalah penampilannya dalam menjalankan peran untuk mendiagnosis sejauh mana penguasaan pengetahuan awal (prior knowledge) yang telah dimiliki masing-masing mahasiswa. Performa tutor sebagai pendiagnosis di Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Jambi belum pernah diteliti. Oleh karena itu, peneliti melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui performa tutor sebagai pendiagnosis dalam metode pembelajaran tutorial di Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Jambi menurut persepsi mahasiswa.

Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan teknik purposive sampling yang melibatkan 108 orang mahasiswa Blok 17 (Blok Reproduksi) dan 98 orang mahasiswa Blok 11 (Blok Urogenital dan Cairan Tubuh) pada tahun ajaran 2012/2013 sebagai responden penelitian. Responden penelitian tersebar dalam 20 kelompok tutorial untuk menilai performa tutor pada masing-masing kelompok tutorial sehingga ada 22 orang tutor yang berhasil dinilai oleh jumlah responden yang berbeda.

Hasil : Hasil penelitian ini menemukan bahwa sebanyak 2 orang (9,1%) tutor menurut persepsi mahasiswa memiliki performa kategori sangat baik, sebanyak 19 orang (86,4%) tutor menurut persepsi mahasiswa memiliki performa kategori baik dan sebanyak 1 orang (4,5%) tutor menurut persepsi mahasiswa memiliki performa kategori cukup sebagai pendiagnosis.

Kesimpulan : Sejumlah tutor di Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Jambi menurut persepsi mahasiswa telah menunjukkan performa yang baik sebagai pendiagnosis. Namun, performa tutor di Program Studi Pendidikan Dokter masih memiliki kekurangan dalam indikator datang tepat waktu dan menstimulasi mahasiswa untuk membahas pertanyaan selanjutnya apabila tanggapan mahasiswa terhadap pertanyaan sudah menurun. Institusi perlu meningkatkan performa tutor melalui pelatihan berkesinambungan dan evaluasi yang komprehensif.

Kata Kunci : Pendiagnosis; Performa; Tutor